WAJO, BKM — Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bone, AKBP La Muati mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Wajo dalam upaya penanganan peredaran, penyalahgunaan dan penggunaan narkotika di Kabupaten Wajo.
“Sejumlah langkah dilakukan Bupati Wajo bersama jajaran BNK Bone dalam mewujudkan Wajo Bersih Narkoba bisa menjadi contoh bagi Pemkab lainnya. Banyak yang sudah dilakukan diantaranya keberhasilannya membangun sinergi dan koloborasi antar sesama stakeholder sehingga mampu menempatkan penanganan narkoba di Kabupaten Wajo pada posisi tiga besar di jajaran Polda Sulsel, ” ujar La Muati memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Optimalisasi Program P4GN Pemkab Wajo dengan BNNK Bone, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Selasa (16/1).
Menurutnya, BNN menilai Bupati Wajo sebagai salah satu bupati yang punya komitmen dalam menanggulangi peredaran, penggunaan dan penyalahgunaan narkotika di wilayah BNNK Bone yang membawahi Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.
“Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari dukungan Pemkab Wajo, dalam hal ini Bupati dan Wabup bersama jajaran,” tambahnya.
Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menyambut kedatangan Kepala BNNK Bone mengatakan akan mendukung setiap program yang dicanangkan BNNK Bone khususnya untuk memerangi narkoba di Kabupaten Wajo
Menurut Amran sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mewujudkan Kabupaten Wajo Bersih Narkoba diantaranya melalui gerakan mesjid cantik dan penyuluhan secara rutin melalui mesjid-mesjid dan melalui sekolah dan pesantren.
”Sinergitas kolaborasi harus menjadi pegangan bersama sama seluruh stakeholder pemangku kepentingan agar bebas dari penyalahgunaan narkoba dengan menyelamatkan genarasi emas kita, “pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Wajo, Amran, Sekkab, Armayani, para kepala OPD dan para pengurus BNK Kabupaten Wajo serta undangan lainnya. (ono/C)