MAKASSAR, BKM — Warga Kecamatan Manggala, khususnya yang bermukim di blok 8 dan Blok 10 yang mengungsi akibat banjir mulai kembali ke rumah masing-masing.
Saat ini, tinggal satu lokasi pengungsian yakni Masjid Jabal Nur yang masih ditempati sejumlah warga.
Camat Manggala, Andi Eldi Indra mengatakan, tercatat hingga Selasa (23/1) hingga pukul 12.00 wita kemarin, pengungsi yang terdampak banjir yang masih bertahan di lokasi pengungsian sebanyak 86 jiwa (27 KK). Terdiri dari orang dewasa 54 orang, anak-anak 18 orang, balita 10, bayi 3, dan lansia satu orang.
Warga yang masih bertahan dipengungsian karena rumahnya masih tergenang banjir.
“Jadi masih ada sebanyak 86 jiwa yang masih bertahan hingga saat ini (kemarin) di Masjid Jabal Nur,” ungkap Andi Eldi saat dihubungi Selasa (23/1).
Andi Eldi berharap kondisi cuaca bisa berangsur normal sehingga air di rumah warga yang masih mengungsi bisa surut sehingga mereka bisa kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin memperingatkan warga jika dalam dua hari ke depan kondisi cuaca di Kota Makassar masih ekstrem.
“Jadi kami masih keluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstret yang diperkirakan masih akan terjadi hingga 25 Januari mendatang,” jelasnya.
Dia mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca yang diperoleh dari BMKG Wilayah IV Makassar, hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih bakal terjadi.
“Kota Makassar diprediksi berstatus siaga pada 23 Januari hingga 25 Januari mendatang,” tandasnya. (rhm)