pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Kisaran Gaji dari Rp2,5 Hingga Rp3 Juta

int Muhyiddin

Pembangunan Lima Sekolah PAUD Tunggu PPTK
-Muhyiddin Akui Masih Ada Jabatan Kasi yang Lowong

REPORTER:RAHMA AMRI
EDITOR:WARTA SHALLY HIDAYAT

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar berencana membangun lima sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di tahun ini. Lokasi pembangunan PAUD diantaranya di kawasan Jalan Aroepala Kecamatan Rappocini, kawasan SD Nipah-nipah Kecamatan Manggala, Kompleks BTP Kecamatan Tamalanrea, kawasan SD Cambayya Kecamatan Tallo, dan kawasan SD Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim menjelaskan, lima PAUD yang rencananya akan dibangun di lima kecamatan tersebut akan masuk dalam bagian dari sekolah terintegrasi.
“Jadi PAUD yang akan dibangun itu nantinya masuk dalam bagian sekolah terintegrasi. Dalam satu kawasan, adami PAUD, SD, dan SMP,” kata mantan Plt Kepala Dinas Sosial Makassar itu.
Saat ini, Disdik tengah mempersiapkan seluruh dokumen administrasi sebelum mengikuti mekanisme pembangunan PAUD yang rencananya dilakukan melalui e-katalog.
Selain itu, kata Muhyiddin, pihaknya juga masih menunggu pengisian beberapa jabatan kepala seksi (Kasi) yang masih masih kosong di Disdik. Pasalnya, pejabat bersangkutan nantinya yang akan ditunjuk menjadi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
Pasalnya, ada perubahan nomenklatur struktur organisasi di lingkup Disdik Kota Makassar sehingga beberapa jabatan masih lowong.
“Kita masih tunggu jadwal pelantikan kepala seksi karena kita belum bisa tunjuk PPTK,” kata Muhyiddin.PAUD rencananya akan dibangun di seluruh kecamatan secara bertahap.
Tahun lalu, Pemkot Makassar telah membangun dua PAUD terintegrasi. Satu di Kecamatan Tamalate dan satu lagi di Kecamatan Mariso. Rencananya, kedua PAUD itu sudah akan menerima peserta didik pada tahun ajaran baru 2024/2025 mendatang.
Untuk membangun satu PAUD, Disdik mengalokasikan anggaran Rp3 miliar hingga Rp7 miliar. Tergantung dari karakteristik dan luas PAUD yang akan dibangun di satu wilayah.
PAUD milik Pemkot Makassar tersebut dioperasikan secara gratis, alias tidak ada pemungutan biaya bagi peserta didik yang bersekolah di sana.
Sambil pembangunan fisik PAUD berproses, Disdik juga berencana melakukan perekrutan tenaga pengajar, kepala sekolah hingga staf administrasi.
Muhyiddin mengestimasi untuk satu kelas dibutuhkan dua tenaga pengajar. Setiap PAUD memiliki tiga hingga empat kelas. Ditambah dengan kepala sekolah dan tenaga administrasi, maka satu PAUD butuh sedikitnya 10 tenaga.
Untuk dua PAUD yang akan segera beroperasi pada tahun ajaran, Disdik mulai akan membuka perekrutan dalam waktu dekat.
Status seluruh pegawai PAUD, diluar PNS (non PNS) sama dengan Laskar Pelangi Ahli.(rhm)

======================================================================

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin juga menambahkan, adapun gaji yang disiapkan berada pada kisaran Rp2,5 juta untuk guru dan Rp3 jutaan untuk kepala sekolah.
“Itu untuk non PNS yah. Jadi anggarannya sudah kami siapkan di DPA atau Daftar Pelaksanaan Anggaran Dinas Pendidikan Makassar,” tambah Muhyiddin.
Para tenaga pendidik di PAUD tersebut nantinya berpeluang untuk mengikuti proses seleksi PPPK.
“Karena mereka nanti akan kita daftar di Dapodik dan akan dimintakan formasi ke pusat,” tandas Muhyiddin.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mendorong seluruh organisasi PAUD di Kota Makassar menciptakan pendidikan PAUD yang berkualitas.
Indira juga meminta tiga lembaga PAUD bersinergi tersebut dengan Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Dinas Pendidikan serta Pokja PAUD.
Ketua TP PKK Kota Makassar inipun menguraikan saat ini Kepala Dinas Pendidikan bersama dirinya selaku Bunda PAUD sedang menggenjot peningkatan kualitas pendidikan di Kota Makassar yang dimulai dari pendidikan dasar yaitu PAUD.

“Kami Pokja PAUD dan Disdik terus berusaha meningkatkan pendidikan, dan ini dimulai dari pendidikan dasar. Mestinya dengan adanya tiga lembaga ini sudah tidak ada masalah pendidikan di Kota Makassar,” tutur Indira.
Indira menjelaskan Pokja PAUD dan Disdik saat ini tengah fokus meningkatkan dan membenahi fasilitas dan sarana prasarana sekolah. Salah satu yang diinisiasi adalah membangun satu PAUD percontohan di setiap kecamatan. Saat ini, kata Indira telah terbangun dua PAUD di Kecamatan Mariso dan Tamalate.
“Dan sekarang menunggu lima pembangunan PAUD lagi. Sehingga masih ada delapan kecamatan yang belum tersentuh,” papar Indira.(rhm)




×


Kisaran Gaji dari Rp2,5 Hingga Rp3 Juta

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link