MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi masih belum dapat dipastikan untuk kembali bertarung pada kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar 27 November mendatang.
Hal itu disampaikan dua elit partai politik di Sulsel yang enggan namanya ditulis. Kedua elit partai itu memastikan bila Appi lebih memilih menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel. Dan juga didasari atas pernyataan langsung dari Appi sendiri.
Tak hanya itu, pertimbangan lainnya Appi sudah dua kali bertarung, namun tetap kalah. Pertama maju bersama Andi Rachmatika Dewi alias Cicu dan pertarungan kedua maju bersama Dr Abdul Rahman Bando.
Meski demikian, Appi yang masih menyatakan bila dirinya tetap melirik Pilwali makassar meski berpeluang menduduki kursi pimpinan atau Wakil Ketua di DPRD Sulsel.
“Konsekuensi mundur DPRD, niat maju Pilkada. Jadi, Insya Allah saya maju Pilkada 2024 (Pilwali),” tegas Appi, Senin (22/4).
Ini juga sebagai bentuk sikap dan jawaban menentukan arah politiknya perihal maju tidaknya dalam pertarungan Pilwali 2024 mendatang.
Sebelumnya, Appi menerima surat tugas dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar sebagai bakal calon Wali kota Makassar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Artinya kita harus memilih salah satu, maka saya maju Pilkada 2024,” jelasnya.
Apalagi hasil Pileg 14 Februari lalu. Golkar meraih 6 kursi di DPRD Makassar. Meski demikian kata dia, dengan perolehan 6 kursi di DPRD Makassar ini merupakan sebuah kesyukuran. Maka saat ini intens komunikasi litas partai.
Kaitan dengan figur menjadi pendamping. Appi tak mau tergesa-gesa menentukan. Ia menuturkan, menentukan pasangan itu harus memberikan dampak elektoral karena bagian satu tim, bagian yang tidak dipisahkan.
“Jadi kalau tidak memberikan support akan mandek, sehingga memang dibutuhkan pasangan yang memang punya pengetahuan yang baik,” tuturnya. (rif)