MAKASSAR, BKM — Gerbong mutasi bergulir di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Kajati Agus Salim melantik wakajati serta pejabat eselon III. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta terima jabatan berlangsung di Baruga Adhyaksa Kejati Sulsel, Kamis (13/6).
Wakajati Sulsel kini dijabat Dr Teuku Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari. Andi Sundari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Makassar, kini menduduki jabatan baru sebagai Asisten Pembinaan (Asbin).
Rizal Syah Nyaman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng di Singaraja, Bali, selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum). Sementara Nauli Rahim Siregar yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara pada Biro Perlengkapan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Makassar.
Ikeu Bachtiar yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejati Nusa Tenggara Barat di Mataram, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Palopo. Abdillah yang sebelumnya Kepala Bagian Tata Usaha pada Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung, menduduki jabatan baru sebagai Kajari Parepare.
Muh Zulkifli Said, dari Kajari Polewali Mandar, Sulbar menduduki jabatan baru sebagai Kajari Maros. Budi Nugraha yang sebelumnya sebagai koordinator pada Kejati Bengkulu, dilantik sebagai Kajari Luwu Timur.
Supardi yang sebelumnya sebagai koordinator pada Kejati Kalimantan Selatan, mendapat promosi jabatan sebagai Kajari Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Teuku Luftansya Adhyaksa Putra yang sebelumnya selaku koordinator di Kejati Jambi, mendapat jabatan baru sebagai Kajari Jeneponto. Syamsurezky, yang sebelumnya menjabat sebagai koordinator pada Kejati Maluku Utara, dilantik sebagai Kajari Barru.
Usai melantik para pejabat baru, Kajati Sulsel Agus Salim menegaskan bahwa rotasi alih jabatan di lingkungan kejaksaan merupakan siklus yang dibutuhkan dalam rangka regenerasi, sekaligus penyegaran personel dan organisasi. ”Upaya penataan melalui pergantian dan penyegaran ini dipandang perlu sebagai ikhtiar kejaksaan untuk senantiasa menjadi tetap kuat, lebih solid dan lebih siap guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis dan kompleks,” ujarnya.
Mereka yang Dilantik
-Wakajati Dr Teuku Rahman
-Asisten Pembinaan Andi Sundari
-Asisten Tindak Pidana Umum Rizal Syah Nyaman
-Kajari Makassar Nauli Rahim Siregar
-Kajari Palopo Ikeu Bachtiar
-Kajari Parepare Abdillah
-Kajari Maros Muh Zulkifli Said
-Kajari Luwu Timur Budi Nugraha
-Kajari Pangkep Supardi
-Kajari Jeneponto Teuku Luftansya Adhyaksa Putra
-Kajari Barru Syamsurezky
Lebih lanjut Agus Salim menyampaikan bahwa pejabat yang ditunjuk sebagai pimpinan tentulah merupakan insan terbaik Adhyaksa. Mereka sudah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang serta penilaian obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan dengan memperhatikan prinsip the right man on the right place.
”Diharapkan pejabat yang ditunjuk dapat melaksanakan amanah yang diberikan untuk kejayaan institusi, dengan cara menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, komitmen sungguh-sungguh untuk bekerja keras serta cerdas, semangat een en ondeelbaar dan saling bahu membahu,” terangnya.
Kajati Agus Salim berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar mengerahkan kemampuan terbaik untuk menghadirkan kejaksaan tinggi sulawesi selatan yang kolaboratif, inovatif, transformatif, adaptif serta inklusif yang mampu memberikan pelayanan publik dengan rasa keadilan yang humanis bagi kemajuan masyarakat provinsi sulawesi selatan serta bangsa dan negara Indonesia. (yus)