MAKASSAR, BKM–Sekitar 1.000 pelajar SMP se-Kota Makassar bakal ambil bagian dalam pembukaan dan penutupan F8 yang akan dihelat Juli 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim menerangkan, sekitar 500 penari yang merupakan pelajar SMP akan mementaskan tari kolosal di acara Pembukaan F8. Sementara 500 orang lainnya pada sesi penutupan.
Selain itu, sebanyak 50 pelajar SMP juga akan tampil dalam aubade untuk menghibur para tamu undangan. Di dalamnya termasuk yang memainkan alat
musik dan menyanyi solo.
“Kami juga melibatkan pelajar disabilitas untuk ambil bagian dari F8 mendatang,” ungkap Muhyiddin kepada BKM, Senin (24/6).
Mantan Kepala Dinas Sosial itu memaparkan untuk pembukaan, 500 pelajar akan menampilkan tarian kolosal dengan tema Harmoni Nusantara. Hal itu menggambarkan keanekaragaman seni dan budaya di Indonesia. Meski berbeda tetapi tetap dalam kesatuan yang harmoni.
Sementara pada saat penutupan F8, akan ditampilkan tari kolosal dengan tema bunga rampai yang menggambarkan ekspresi keseharian masyarakat dalam melakoni aktifitas dan membangun daerah, Baik untuk Semua.
“Jadi yang tampil di tari kolosal pembukaan berbeda dengan saat penutupan. Agar para penari bisa lebih fokus dalam menampilkan aksi terbaiknya,” ungkap Muhyiddin.
Saat ini, para penari mulai melakukan sesi latihan dibawa bimbingan pelatih dari Yama serta sejumlah guru seni SMP.
“Jadi mereka sudah latihan. Ada juga yang berlatih alat musik seperti kecapi, gendang, dan lainnya,” tandas Muhyiddin.

Moh Roem
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan sejauh ini Pemkot Makassar juga sudah mengurus undangan baik untuk para diplomat hingga pemerintah kabupaten/kota. Termasuk undangan untuk para Forkopimda.
“Undangan untuk diplomat sementara diurus oleh bagian kerjasama. Untuk kabupaten/kota, sudah teristribusi tinggal menunggu konfirmasi,” kata Roem.
Dia menambahkan, izin-izin untuk penyelenggaraan F8 juga sementara dalam proses pengurusan. (rhm)