MAKALE, BKM — Pesilat Tana Toraja mmeraih 17 medali emas di Kejurnas Pencak Silat memperebutkan piala Kemenpora di GOR Mandiri Pare-Pare, (4-6/7). Kejuaraan diikuti 1.076 atlet dari 65 kontingen Provinsi Kaltim, Sulteng, Sulbar, Sulsel, dan kabupaten kota lainnya.
IPSI Tana Toraja menurunkan 46 pesilat terbaiknya. Atlet usia dini diperkuat 10 atlet meraih enam medali emas. Demikian pula atlet pra remaja menurunkan delapan atlet namun hanya mengoleksi tiga medali emas. Kategori remaja menurunkan 28 atlet cukup puas mengoleksi enam emas baik fighter maupun seni.
Pesilat Tana Toraja kerja ekstra garang tundukkan lawan kuat diatas kanpas tidak sisa-sia membuahkan hasil maksimal mengungguli pesilat daerah lainnya.
Ketua Ukatan Pencak Silat (IPSI) Tana Toraja, Sumartin Minggu (7/7) mengatakan, pencak silat berkembang pesat didaerah ini tidak lepas dari peran serta Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Menurut Sumartin, tapak suci Tana Toraja intens berlatih di 7 unit latihan. Atlet IPSI berlaga di kejurnas di Pare-Pare perebutkan piala Kemenpora semua dari perguruan tapak suci Muhammadiah.
Kejurnas di Parepare sebagai pemanasan mempersiapkan atlet silat berprestasi mengikuti PraPorprov mendatang. Terima kasih kepada semua stake holder turut suppor dan mendukunga IPSI Tana Toraja sukses di kejurnas perebutan piala Kemenpora, selain owner Einar Kasih Dr Erni Yetti Riman, juga Hj Nasni owner Gasing Group, Ketua KONI Tana Tiraha dr Elia Timbeg, dan pimpinan Muhammadiyah, serta donatur lainnya. (gus/C)