MAKASSAR – Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penandatanganan MOU bersama pengembang properti yakni PT Sani Galesong Jaya, dalam rangka pembangunan rumah bagi karyawan hotel dan restoran di Kota Makassar.
Sebanyak 1.500 unit rumah pada tahap awal disiapkan unit Griya Ifah rumah subsidi untuk karyawan hotel dan restoran di Kota Makassar. Lokasinya berada di wilayah Galesong, Kabupaten Takalar.
Ketua BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mendorong karyawan hotel dan restoran untuk segera memiliki huniah baik komersil maupun subsidi, karena sangat banyak kemudahan yang diberikan oleh pihak pengembang maupun perbankan, dalam hal ini Bank Tabungan Negara (BTN).
“Meski lokasinya tidak berada di Makassar tetapi lokasinya saat strategis. Kami sudah survei di lokasi, kami lihat lokasinya berada di tengah dekat dari kota. Kami mendorong teman-teman (karyawan hotel dan restoran) untuk segera membeli rumah,” kata Anggiat.
Anggiat menyebut jumlah karyawan hotel di Makassar berkisar 12 ribu orang, belum termasuk karyawan restoran.
“Belum lagi jika memasukkan data jumlah karyawan hotel dan restoran di Sulsel. Intinya sangat prospek. Di Claro Makassar saja ada 1.100 karyawan,” tuturnya.
Vice President Bank BTN Kantor wilayah V, Erick Budi Setiawan mengatakan, syarat bagi karyawan hotel dan restoran yang akan membeli rumah subsidi
harus berstatus anggota PHRI Sulsel. Kemudian melengkapi sejumlah persyaratan administrasi dari BTN.
“Karyawan yang ingin membeli rumah dibebaskan dari down payment alias DP. Syaratnya karyawan tetap minimal masa kerjanya setahun dan karyawan kontrak minimal masa kerjanya selama dua tahun,” ucapnya.
Sementara, Direktur PT Sani Galesong Jaya, Syabruddin menyambut baik kerja sama ini. Pihaknya menyiapkan kurang lebih 1.500 unit untuk rumah karyawan hotel dan restoran.
“Sudah ribuan unit. Kami pengembang terbesar di Takalar, lokasi sangat strategis di jalan poros dan dalam perumahan jalannya dua arah. Modelnya couple. Kami siapkan 1.500 unit, intinya berapa yang diminta PHRI akan kami siapkan,” tegasnya.
