pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Tim PKM-PM UNM Ukur Tingkat Resiliensi Anak di Fahasta

Tim PKM-PM UNM melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Fahasta Kabupaten Gowa.

MAKASSAR, BKM — Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Makassar (PKM-PM UNM) melaksanakan pengabdian di Forum Anak Hasanuddin Tamalla’jua (Fahasta) Kabupaten Gowa, 19 Mei hingga 9 Juli 2024.

Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan resiliensi pelopor pelapor problem anak.

Ketua Tim PKM-PM UNM, Annisa Nurul mengatakan bahwa kegiatan ini terdiri atas pengukuran awal, pelaksanaan topik 1, topik 2, topik 3, topik 4, dan terakhir pengukuran akhir.

“Kegiatan ini kami laksanakan bersama tim yang terdiri atas beberapa kegiatan seperti pengukuran awal, pelaksanaan topik 1, topik 2, topik 3, dan pengukuran akhir yang diikuti oleh 20 orang remaja yang tergabung di Forum Anak Hasanuddin Tamalla’jua, Kabupaten Gowa,” tuturnya.

Pengukuran awal, kata dia, digunakan untuk mengukur tingkat resiliensi remaja yang tergabung di Forum Anak Hasanuddin Tamalla’jua sebelum melaksanakan kegiatan.

Kemudian, lanjutnya, pengukur akhir dilaksanakan untuk mengukur tingkat resiliensi setelah dilakukan pengabdian apakah meningkat atau tidak.

Annisa menjelaskan, pada topik 1 materinya adalah “All About Me” yang terdiri atas empat aktivitas yaitu “How I See Myself”, “Tentang Aku”, “Like & Dislike”, dan “Aksiku”.

“Keempat aktivitas ini bertujuan agar mitra mampu mengetahui pentingnya mengenali diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, pentingnya bersikap baik dan penuh perhatian terhadap diri sendiri, serta yakin terhadap kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi tantangan dengan cara yang positif melalui pelatihan asertif yang ada di aktivitas ke empat,” jelasnya.

Pada topik 2 tim PKM-PM menampilkan materi tentang “Love Your Self”, terbagi atas 3 aktivitas yaitu “Build Your Power”, “I-Care”, serta “Face To Face”.

“Topik dua ini bertujuan agar mitra atau peserta mampu menyayangi diri sendiri dengan melatih kemampuannya dalam mengungkapkan masalahnya secara terbuka, menentukan aktivitas-aktivitas positif dalam merawat diri baik itu dalam aspek fisik, emosional, spiritual, dan pikiran, dalam topik dua ini juga memiliki tujuan agar mitra mampu memberi apresiasi kepada diri sendiri dan lingkungannya,” jelasnya.

Sementara pada topik 3 disajikan materi “Aku dan Sekitarku”, yang memiliki 5 aktivitas yaitu “Batasanku”, “Emotion Card”, “Movie Time”, “Kartu Interaksi”, serta “Ular Tangga”.

Aktivitas-aktivitas tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan mitra dalam mengenali kemampuan identifikasi masalah pada dirinya dan orang lain dengan melatih kemampuan asertif dan empatinya melalui studi kasus yang diberikan.

Untuk topik 4 sendiri tim membawakan materi “How Do You Tell?” yang terbagi atas 3 aktivitas yaitu “Ayo Bercerita!”, “Monopoli Talk & Action”, dan “Appreciation Tree”.

“Tiga aktivitas pada topik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam menghargai diri sendiri dan meningkatkan efikasi dirinya, serta kemampuan mitra dalam memberikan dukungan psikologis awal kepada orang sekitarnya ketika berada di situasi sulit,” ujar Annisa.

Lebih lanjut, Annisa Nurul menyebutkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sebanyak 17 kali pertemuan dan diikuti dengan sangat antusias oleh remaja yang tergabung dalam Fahasta.

“Kegiatan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah keberlanjutan program. Pada kegiatan ini remaja yang telah diberikan pelatihan akan dilatih untuk menjadi fasilitator agar bisa melanjutkan program yang telah dibentuk oleh tim pengabdi,” tutupnya.(rls)




×


Tim PKM-PM UNM Ukur Tingkat Resiliensi Anak di Fahasta

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link