MAKASSAR, BKM — Mantan Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP Makassar), Ikhsan NS angkat bicara terkait pencopotan dirinya oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Dia mengaku cukup kaget terkait informasi pencopotan dirinya. Pasalnya, saat ini, Ikhsan sementara mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat)
Manajemen Penyidik di Pusdik Reserse Kriminal Polri, Jalan Meganendung, Bogor.Dia sudah menjalani pendidikan selama satu bulan ini.
Saat dihubungi, Ikhsan mengaku tak tahu menahu persoalan pungutan liar (pungli) yang dilakukan kepada pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pantai Losari oleh oknum Satpol PP.
Dia pun berjanji akan mengusut tuntas persoalan ini dan mencari tahu siapa-siapa yang terlibat dalam aksi pungli tersebut.
Kalaupun ada dugaan pungli yang dilayangkan kepada dirinya, dia menegaskan itu adalah fitnah.
“Itu adalah fitnah. Saya tidak tahu menahu persoalan tersebut. Saya akan mengusut kasus ini,” tegasnya.
Bahkan jika perlu, ia akan membawa oknum tersebut langsung di hadapan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
“Saya akan bawa ke hadapan pak Wali kalau saya tahu oknum satpol yang melakukan hal seperti itu,” tegasnya.
Ikhsan menyampaikan, sejak awal diberi amanah menjabat Plt Kasatpol PP ia selalu menekankan kepada seluruh personel untuk taat dan patuh yerjasp aturan, termasuk tidak melakukan pungli.
“Sejak awal saya diberi kepercayaan oleh pak Wali, sampai saat saya mau berangkat diklat, saya sampaikan kepada anggota bahwa jangan coba lakukan pungli. Sekali lagi insyaallah saya akan usut ini. Saya akan usut siapa pelaku punglinya,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto secara mendadak mengganti Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Ikhsan.
Pergantian itu dilakukan Senin (22/7) malam. Ikhsan digantikan oleh Hasanuddin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DamkatMat), menjelang perhelatan akbar Makassar International Festival and Forum Eight (F8) yang rencananya dibuka hari ini, Rabu (24/7) sore.
Ikhsan diganti karena disinyalir melakukan pungli terhadap pedagang kaki lima (PK-5) di kawasan Pantai Losari.
Dikonfirmasi terkait pencopotan tersebut, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menegaskan Pemkot Makassar butuh pimpinan Satpol PP yang lebih tegas. Bukan yang bikin masalah.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan indikasi pungli terungkap saat kawasan Losari ingin disterilkan karena adanya perhelatan F8.
“Saya periksa satu-satu kenapa banyak kaki lima di situ. Saya dapat kaki lima ada pungli di situ. Ternyata waktu kita mau tertibkan, dia bilang saya bayar. Ditanya, sama siapako bayar. Satpol PP. Makanya harus didisplinkan. Saya suruh selidiki itu,” tegas Danny.
Pasca diberhentikan sebagai Plt Satpol PP, sesuai dengan tugas pokoknya, Ikhsan saat ini mengemban amanah sebagai Sekretaris Satpol PP. (rhm)
