Cegah Gagal Ginjal Sejak Dini, SD Islam Athirah Racing Centre Ajak Anak Bijak Konsumsi Manis

MAKASSAR, BKM — SD Islam Athirah Racing Centre menyelenggarakan program edukasi yang bertemakan ‘Bahaya Makanan dan Minuman Manis terhadap Kesehatan Ginjal’, pada Jumat, 16 Agustus 2024, di Musallah SD Islam Athirah Racing Centre.
Kegiatan yang melibatkan seluruh peserta didik SD Islam Athirah Racing Centre, guru, dan karyawan ini bertujuan memberikan edukasi terutama kepada peserta didim agar tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Selain itu, peserta didik juga belajar tentang cara menjaga ginjal agar tetap sehat dengan memilih makanan dan minuman yang baik untuk tubuh.
Wakasek Kurikulum dan SDM SD Islam Athirah Racing Centre, Syahriyanti, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan, beberapa tahun terakhir terdapat kasus gangguan kesehatan anak yang disebabkan oleh mengosumsi makanan dan minuman yang kurang sehat. Sehingga perlu perhatian khusus memahamkan para peserta didik.
”Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak anak-anak yang harus menjalani cuci darah karena kerusakan ginjal yang disebabkan seringnya mengonsumsi makanan berlemak, minuman manis, dan makanan-makanan lain yang tidak sehat. Sehingga, kami mengundang siswa-siswi SD Islam Athirah Racing Centre untuk mengikuti sesi edukasi ini,” ungkapnya.
Diketahui, sesi edukasi ini bekerja sama dengan orang tua siswa yaitu Ermawati, S.Farm., M.Si., Apt.orang tua dari Diffa Azkayra Taufiq murid kelas I selaku pemateri pada sesi edukasi kali ini. Ia menyampaikan materi yang sangat menarik kepada para siswa setelah mendengarkan sambutan dari Wakasek Kurikulum dan SDM.
”Materinya sangat bagus dan menarik. Berisi gambar-gambar dan video edukasi yang lebih mudah untuk difahami para peserta didik,” jelas Syahriyanti.
Setelah penyampaian materi, beberapa peserta didik juga diberikan kesempatan untuk bertanya. Di samping itu, salah satu orangtua murid kelas V merasa senang dengan adanya program edukasi ini.
”Programnya masih berlangsung yah. Sangat bagus ini. Supaya anak-anak juga faham dan bisa atur makanan yang perlu mereka konsumsi termasuk anak saya,” ucapnya saat mendapati program edukasi yang sementara berlangsung di sekolah. (rls)