pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Tiga Kader Golkar Bisa Berhadapan

Mudassri Vs Andi Ina, Usman Marham Adang Abdillah Natsir

IST SERAHKAN REKOMENDASI--Ketua umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyerahkan rekomendasi kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Barru Andi Ina Kartika Sari - Abustan Andi Bintang disaksikan Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad

MAKASSAR, BKM–Sedikitnya ada dua hingga tiga kader Partai Golkar bisa berhadapan pada kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) dan pemilihan bupati (Pilbup) yang digelar 27 November nanti.

Pertama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Barru Mudassir Hasri Gani dengan bendahara DPD I Golkar Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
Kedua, Ketua DPD II Golkar Pinrang Usman Marham dengan mantan sekretaris Golkar Sulsel Abdillah Natsir.
Dan yang berpotensi berhadapan yakni Ketua Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan dengan Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin NH.
Seperti diketahui, Andi Ina berpasangan dengan Sekda Barru Abustan A Bintang yang diajukan PKB dengan 2 kursi, PKS 2 kursi, Golkar 5 kursi dan Demokrat 1 kursi.

Sementara Mudassir mendampingi direktur RSUD Barru dr Ulfah Nurul Huda telah mengantongi rekomendasi dari Nasdem dengan 5 kursi.
Mudassir menilai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar tidak bijak dalam mengeluarkan rekomendasi untuk calon bupati.
Menurutnya, setidaknya dirinya diajak berkomunikasi sebelum DPP memutuskan Andi Ina.
Andi Ina baru saja menerima rekomendasi dari ketua umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Andi Ina mengucapkan terima kasih kepada Muhaimin yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan wakilnya untuk diusung maju di Pilbup Barru.
“Tentu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ketum karena telah diberikan kesempatan mengendarai PKB untuk maju di Pilkada Barru. Insyaallah kami akan memenangkan pertarungan di pilkada Barru,” katanya usai menerima rekomendasi dari DPP PKB di Jakarta, Kamis (15/8).
Andi Ina juga menyampaikan terima kasih kepada ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad yang telah mendorong namanya ke DPP untuk di usung sehingga menambah semangat dan kekuatan di Pilkada Barru.
Pilbup Barru berpotensi diikuti tiga poros. Partai Gerindra dan PPP masih bisa membentuk poros baru karena dapat mengajukan pasangan calon.
Hasil Pileg 14 Februari lalu, Gerindra mengontrol 4 kursi, sementara PPP memiliki 2 kursi. Koalisi Parpol ini menghasilkan 6 kursi, sementara syarat mengusung hanya 5 kursi.

Nama anggota DPR RI, Muhamamad Aras dikabarkan bersiap masuk arena Pilbup sebagai bakal calon bupati yang bisa berpaket dengan Wakil Bupati Barru, Aska Mappe sebagai 02. “Masih menunggu perintah partai. Masih di tangan petinggi partai. Belum ada kesepakatan,”kata HM Aras.
Opsi lain, Aska bisa menjadi kandidat 01. Sementara Muh Arizaldy Aras, yang merupakan putera HM Aras menjadi 02.
Aji Aras tak menampik sudah membangun komunikasi dengan Aska Mappe. “Namanya sesama politisi, pasti kita ngobrol lah,” ujarnya.
Di Barru, sisa dua Parpol yang belum menyatakan sikap yakni PPP dan PDIP dengan 4 kursi.
Untuk Pilbup Pinrang, awalnya DPP Golkar merekomendasikan pasangan Jaya Baramuli – Usman Marham, namun Jaya Baramuli lebih memilih Abdillah Natsir sebagai calon wakil.

Sejumlah Parpol juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Jaya Baramuli – Abdillah Natsir seperti PKS , Gelora, PAN, Hanura, PDIP, Demokrat, PKB dan Gerindra.
Untuk itu, DPP mengubah rekomendasi usungan. Juru bicara Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan saat ini Golkar tetap mendorong Usman Marham. “Kalau rekomendasi memang berubah, tapi bukan Usman, namun Jaya Baramuli yang berubah,” kata Zulham, Kamis (15/8).
Dirinya menyebutkan jika Usman sudah menemui ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) dan menyebutkan jika dia akan maju bukan lagi sebagai kandidat 02 tapi sebagai 01.

“Pak Usman sudah sampaikan jika dia akan maju 01 dan memang yang kami harapkan beliau sebagai 01, jadi kami sudah serahkan sepenuhnya kepada pak Usman bagaimana langkah politiknya,” ujarnya.
Soal wakil, Usman menggandeng mantan Caleg DPRD Sulsel Dapil Sulsel 9, Andi Hastri T Wello.
Di Pilwali Parepare Erna Rasyid menggandeng legislator Demokrat Rahmat Sjamsu Alam diusung Golkar, Demokrat dan PAN. Sementara Andi Nurhaldin diwacanakan mendampingi legislator Nasdem Tasming Hamid. (rif)




×


Tiga Kader Golkar Bisa Berhadapan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link