MAKASSAR, BKM — Sebuah kejutan muncul di tahapan pemilihan wali kota (pilwali) Makassar. Memasuki pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) yang berlangsung 27-29 Agustus, kandidat yang sebelumnya mengapung hanya tiga pasang, tetiba muncul poros keempat.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel Amri Arsyid muncul muncul sebagai bakal calon wali kota berpasangan dengan mantan birokrat yang juga seorang pengusaha Dr Abdul Rahman Bando. Humas DPW PKS Sulsel Wahida membenarkan munculnya duet itu. “Insyaallah, ada poros keempat,” ujar Wahida, Rabu (28/8).
Wahida mengatakan, PKS telah menyerahkan SK rekomendasi untuk bertarung di pilwali Makassar. Hanya saja ia mengaku belum bisa memastikan kapan pendaftaran di KPU, sebab PKS masih berkoordinasi dengan LO terkait jadwal pendaftaran.
Sejak Selasa (27/8), nama PKS Amri Arsyid ini muncul untuk berpasangan dengan Abdul Rahman Bando yang kini merupakan politisi Partai Demokrat. Menurut Amri, kombinasi politisi dan birokrat merupakan sesuatu yang ideal.
Sebelumnya, Amri melirik beberapa figur untuk menjadi wakilnya. Selain Rahman Bando, ada pula nama Irwan Adnan dan Andi Bukti Djufri.
Jika pasangan Amri Arsyid-Rahman Bando mendaftar di hari terakhir, Kamis (29/8), maka ada empat poros. Sebelumnya, sudah ada bapaslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham yang diajukan Partai Golkar, Demokrat dan Perindo. Pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi yang diajukan PPP, PKB dan PDIP, serta bapaslon Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi yang diusung Nasdem, Gerindra, PAN dan PSI.
Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq mengonfirmasi secara langsung jika pihaknya resmi membentuk poros baru. “Untuk poros baru. Sedang dipersiapkan deklarasi dan pendaftaran di KPU. Rencana deklarasi dan pendaftaran besok, Kamis tanggal 29 Agustus 2024,” ujar Anwar, kemarin.
Dalam poros baru ini, PKS Makassar untuk sementara menjadi satu-satunya parpol pengusung. Dengan adanya poros baru ini, pilwali disuguhkan banyak pilihan.
Deklarasi Mulia
Bakal pasangan calon (bapaslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) dijadwalkan mendaftar di KPU Makassar hari ini, Kamis (29/8). Ribuan relawan dipastikan siap mengawal deklarasi sekaligus mengantarnya ke tempat pendaftaran. Adapun deklarasi dilakukan lebih dulu di Anjungan Bugis Pantai Losari.
Mulia telah mengimbau dan mengarahkan para relawan agar tertib untuk mengantisipasi gangguan, khususnya potensi kemacetan yang bakal timbul. Juga memohon maaf kepada masyarakat atas potensi kemacetan yang bakal terjadi saat deklarasi dan perjalanan menuju KPU Makassar untuk pendaftaran.
Koordinator lapangan deklarasi dan pendaftaran Ali Gauly Arief, menyampaikan pemantapan persiapan terus dilakukan untuk deklarasi dan pendaftaran.
Pasangan Mulia menawarkan program ekonomi kreatif untuk mendongkrak pendapatan masyarakat. Appi –panggilan akrab Munafri Arifuddin– mengatakan, ekonomi kreatif bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Termasuk dalam hal memaksimalkan kontribusi pendapatan daerah.
Sektor industri kreatif, seperti event musik menjadi salah satunya. Kata dia, event musik mampu menjadi lokomotif sebaran pendapatan masyarakat. Sebab mampu menyentuh banyak sumber ekonomi.
Pertama, event organizer (EO) mampu mendapat job dan pendapatan. Pelaku musik juga sama, produk bisa mendapat lahan pasar, dan pedagang kecil juga bisa mendapat multiflier effect.
“Musik ini kan tidak hanya berbicara mengenai pelaku musiknya, tetapi pedagang, sponsor, EO, kan semua terdampak. Makanya, ini bagus untuk menopang pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Appi, Rabu (28/8).
Selain itu, pemerintah juga harus punya peran aktif dalam mewadahi ini. Sebab di sana juga ada PAD yang tercover dalam pajak hiburan. Sehingga, pemerataan bisa lebih efektif dilakukan.
“Pemerintah tentu harus punya peran aktif, sebab di sana ada pendapatan daerah juga. Kan ada pajak hiburan. Artinya ada PAD yang masuk,” tandasnya. (jun)
Berkas Sehati Dinyatakan Lengkap
Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Makassar 2024-2029 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/8).
Duet dengan akronim Sehati ini mendaftar ke Kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Raya Antang, sebagai pasangan calon pertama di pilwali Makassar. Mereka diantar oleh ribuan pendukung.
Pasangan Seto-Rezki menuju kantor KPU Makassar pukul 09.30 Wita menggunakan mobil bak terbuka. Sementara para pendukung dan simpatisan hadir dengan mengendarai sepeda motor.
Empat pimpinan partai pengusung yakni Gerindra, Nasdem, PAN dan PSI turut mendampingi Seto- Rezki. Mereka disambut langsung Ketua KPU Makassar Yasir Arafat dan jajaran komisioner.
Selama kurang lebih satu jam prosesi verifikasi dokumen syarat dukungan, ribuan pendukung Sehati di luar kantor KPU Makassar juga menyemut silih berganti meneriakkan yel-yel ‘Adami Sehati’.
Setelah merampungkan dokumen Seto-Rezki pukul 11.15 Wita, KPU Makassar menyatakan bahwa berkas syarat yang diterima pihak panitia dinyatakan lengkap dan diterima.
Usai melakukan pendaftaran dan verifikasi berkas, Seto-Rezki didampingi para ketua partai pengusung dan pendukung langsung konferensi pers terkait kesiapan menghadapi pesta politik di Kota Makassar.
“Alhamdulillah, dari hasil penyerahan berkas kepada pihak KPU Makassar dan penginputan melalui Silon (Sistem informasi pencalonan), telah dinyatakan diterima dan lengkap,” ucap Seto dalam keterangan persnya di halaman kantor KPU Makassar.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran KPU Kota Makassar dan Panwaslu atas kerja sama yang terjalin, sehingga dirinya bersama Rezki Lutfi bisa mendaftar sebagai kandidat di pilwali Makassar.
“Untuk itu kami ucapkan yang sebesar-besarnya kepada KPU Makassar atas kerja sama yang luar biasa dan penyambutan yang sangat bagus,” tutur mantan bupati Sinjai periode 2018-2023 ini.
“Kemudian dengan hadirnya Panwaslu Kota Makassar juga akan menghadirkan pengawasan kepada seluruh proses pemilihan pilkada. Harapan kami nantinya proses ini bisa berjalan dengan baik pada tanggal 27 November mendatang” tambahnya.
Bahkan, Andi Seto menuturkan penghormatan yang luar biasa kepada segenap partai pengusung yang memberikan kepercayaan, serta para pendukung, simpatisan dan loyalis Sehati yang selalu ikut mendampingi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh partai pengusung yang telah memberikan rekomendasi B1.KWK kepada kami, karena tanpa partai pengusung tentu kami bukan siapa-siapa,” terangnya.
Sementara itu, Rezki Mulfiati Lutfi tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat atas gangguan lalu lintas di jalan selama proses pendaftaran menuju kantor KPU Makassar.
“Sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Makassar kami menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Makassar yang kiranya hari ini (kemarin) sedikit terganggu aktivitasnya dari kami,” ujarnya.
Ia pun mengajak kepada para pendukungnya serta seluruh masyarakat Kota Makassar untuk sama-sama menyukseskan pilwali Makassar yang aman dan damai demi terciptanya proses demokrasi di Indonesia.
“Insyaallah kami sudah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon. Mari kita hadirkan pemilu dan politik riang gembira untuk Makassar lebih nyaman kedepannya,” pungkas Rezki, yang pada pileg lalu kembali terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel. (rif)