MAKASSAR, BKM — Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Mohammad Ramdhan ”Danny” Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) mulai menyusun strategi untuk menang di kontestasi pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. Danny yang ditemui di kediaman pribadinya, Senin (2/8) mengatakan, saatnya melakukan konsolidasi dengan semua tim dan relawan di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.
“Kami mulai konsolidasi. Konsepnya kita jalan, rapikan semua pasukan, rampungkan visi misi. Minggu ini harus jadi semua,” kata Danny.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan, pihaknya bersama tim akan menyisir seluruh rumah di Sulsel. Hasil pendataan tim, ada 1,8 juta rumah yang akan disisir.
Danny bilang, pihaknya membagi wilayah sosialisasi menjadi sembilan kawasan. Mulai dari pesisir barat, timur, selatan, pegunungan, dataran, Sungai Walanae, dan lainnya.
“Target kita untuk menang. Kita punya hitung-hitungan untuk menang. Head to head memang skenario terbaik kami,” tutur Danny.
Dia menekankan, Sulsel bukan milik segolongan orang, namun milik semua. Sulsel harus dibangun dengan tujuan menyejahterakan semuanya.
“Sulsel harus dibangun baik untuk semua, harus merata. Insyaallah Danny-Azhar dengan sembilan kawasan akan bangun serentak secara merata. Bukan hanya satu sisi saja,” tegas Danny.
Lelaki berlatar belakang arsitek ini mengajak seluruh warga Sulsel satukan suara untuk Sulsel. “Kami berdua hanya orang biasa. Bukan dari turunan luar biasa. Kami berdua akan buat luar biasa untuk rakyat Sulsel,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Sulsel adalah negeri yang sangat kaya. Karenanya, Sulsel akan berjaya di kemudian hari. “Saya kira kalau Sulsel dibangun dengan egaliterisme yang kuat, Insyaallah daerah ini menjadi global. Pemerataan selatan maupun utara, itu prinsip bekerja kami,” jelas Danny.
Walaupun harus head to head dengan pasangan calon yang mendapat usungan dari KIM Plus, Danny mengaku tidak gentar. “Head to head lawan KIM plus, tidak masalah. Saya ini kan punya pengalaman head to head, kotak kosong, jadi sudah biasa. Apa saja Insyaallah kami siap. Tungguma,” tandas Danny.
Sementara itu, Azhar Arsyad juga menyampaikan tekadnya untuk berjuang hingga titik darah penghabisan guna menyelamatkan Sulsel. Menurutnya, Sulsel tidak dalam keadaan baik. Untuk itu Danny-Azhar hadir untuk berjuang bersama dengan masyarakat Sulsel.
“Kami bukan siapa-siapa, tapi kami bisa rasakan penderitaan kita semua. Mari berjuang bersama. Apabila tetap bersatu berjuang bersama Insyallah kemenangan akan kita raih,” tandas Azhar. (rhm)