pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Gelar Rakornas III di Makassar, Forum Dewan Pendidikan Indonesia Usung Kesetaraan dan Keadilan dalam Pendidikan

MAKASSAR, BKM.COM–Forum Dewan Pendidikan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Tahun 2024 si Kota Makassar.Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 11-13 September ini dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra.

Ketua Panitia Aminuddin Tarawe mengatakan Rakornas dihadiri 154 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut lelaki yang menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar itu, Rakornas bertujuan untuk menerapkan AD/ART Forum Dewan Pendidikan.

Selain itu, untuk memperoleh masukan dan praktik baik dari berbagai daerah untuk penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

“Yang tak kalah pentingnya adalah menyusun program kerja Forum Dewan Pendidikan untuk tahun 2025,” kata Aminuddin.

Sementara Ketua Umum Forum Dewan Pendidikan Makassar Djoko Rianto menekankan melalui Rakornas ini, bisa semakin meneguhkan posisi Dewan Pendidikan dalam mendukung Pembangunan Pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, banyak isu yang akan dibahas dalam Rakornas ini. Peserta akan dibagi per komisi untuk melahirkan rekomendasi-rekomendasi demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Rekomendasi yang dihasilkan nantinya akan diserahkan ke pemerintah untuk diperjuangkan masuk dalam peraturan,”’ jelas Djoko.

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan agenda ini menjadi ajang kajian dalam perumusan isu strategis terkait pendidikan.

“Kita mempersiapkan SDM kita untuk menuju indonesia emas 2045. Hal utama kita siapkan adalah pendidikan. Agenda ini menjadi salah satu cara untuk merumuskan dan membuat rujukan undang-undang pendidikan yang lebih baik,” ucap Firman.

Kata Firman, di Kota Makassar, pemerintah kota telah melaksanakan program 18 revolusi pendidikan.

“Mulai dari program semua anak harus sekolah, satu anak satu bakat hingga satu anak satu tarian, masuk dalam komponen itu,” kata Firman.

Sementara itu, di hari ke dua yang berlangsung di Hotel Aryaduta tepatnya Jalan. Somba OPU No.297, menghadirkan narasumber Prof H Zainuddin Maliki yang merupakan anggota DPR-RI.

Zainuddin Maliki mengatakan bahwa isu-isu pendidikan yang ada di Indonesia adalah isu strategis dan harus mendapatkan perhatian dari segi kelembagaan, olehnya itu. Menurutnya pendidikan memang harus ditangani oleh figur yang punya kompetensi.

Selain permasalahan tersebut ia juga menambahkan bahwa anggaran pendidikan tidak sinkron antara kebijakan dan anggaran yang tersedia. Padahal menurutnya dana pendidikan itu sangat besar apa lagi di tahun 2025 nanti itu bisa mencapai tujuh ratus triliun namun sampai sekarang ini dana fantastis itu dinilai belum fokus ke masalah strategis pendidikan.

“Anggaran mengenai pendidikan yang selama ini 20 persen cukup besar, tahun 2024 saja itu Rp665.000.000.000 triliun dan rencananya pada tahun 2025 itu angkanya lebih tinggi lagi, tapi itu dinilai belum fokus kepada masalah-masalah strategis di bidang pendidikan yang tersebar di setiap daerah,”bebernya.

Untuk itu ia pun berharap agar kiranya pendidikan di Indonesia bisa diperhatikan lebih jauh sebab menurutnya kualitas pendidikan suatu bangsa itu bisa menjadi barometer bagi negara lain.
“Pendidikan di Indonesia ini harus menjadi perhatian yang sungguh-sungguh di pemerintah karena itu jalan keluar kita untuk bisa menjadikan Indonesia maju karena untuk diperhitungkan oleh negera lain itu melalui Pendidikan,”sambungnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Aminuddin Tarawe menjelaskan bahwa di hari kedua ini mengagendakan pemaparan dari para pakar tentang bagaimana pendidikan untuk ke depannya.(jar-rhm)




×


Gelar Rakornas III di Makassar, Forum Dewan Pendidikan Indonesia Usung Kesetaraan dan Keadilan dalam Pendidikan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link