MAKASSAR, BKM -– Seorang tahanan kasus pencurian bernama Junaedi alias Pato bin Dg Baba, dilaporkan kabur dari Rutan Kelas I Makassar, pada Minggu pagi (15/9), sekitar pukul 06.45 Wita.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadi Kusumah, membenarkan perihal tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian intensif. Dalam upaya pengejaran, Rutan Kelas I Makassar bekerja sama pihak kepolisian untuk menangkap kembali tahanan tersebut.
Dugaan sementara, Junaedi melarikan diri dengan merusak teralis besi blok hunian dan memanjat pagar di area pos III. Menurutnya, koordinasi dengan pihak kepolisian terus dilakukan untuk mempercepat penangkapan kembali pelaku.
”Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk segera menangkap kembali warga binaan ini. Langkah-langkah pengejaran sedang dilakukan secara maksimal,” katanya, Senin (16/9).
Selain itu, Jayadi Kusumah mengaku pihak rutan telah melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang bertugas saat pelarian terjadi. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian, akan ada tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tahanan tersebut diduga kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian dan memanjat pagar di area pos III.
”Petugasnya sudah diperiksa. Selanjutnya dilaporkan ke Kanwil Kemenkum HAM Sulsel. Jika ditemukan ada kelalaian dari petugas, sanksi sesuai peraturan yang berlaku akan diberikan,” ungkapnya.
Pihak Rutan Kelas I Makassar juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan tahanan yang melarikan diri tersebut, guna mempercepat proses penangkapan kembali.
Perihal pelarian tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkum HAM Sulsel) Taufiqurrahman, membenarkan bila ada warga binaan Rutan Kelas 1 Makassar yang saat ini tengah dilakukan pengejaran karena melarikan diri.
”Sudah ada laporan dari KA Rutan bahwa salah satu warga binaan melarikan diri,” singkat Taufiqurrahman, saat dikonfirmasi, Senin (16/9). (jun)