MAKASSAR, BKM — Dalam rangka menyambut hari jadi yang ke-32 tahun, Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) Makassar menggelar penanaman pohon di Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Kegiatan yang berlangsung, Minggu pagi (29/9) ini didukung penuh oleh Badan Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II Kota Makassar.
Ketua IMTLI Makassar Muhammad Fauzan mengatakan, selain penanaman pohon, pihaknya juga membersihkan kawasan pantai. Hal itu dilakukan setelah melihat kurangnya pohon dan banyaknya sampah yang berhamburan. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar aksi biasa, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
“Untuk memperingati Dies Natalis ke-32 IMTLI tahun ini, kami melakukan penanaman pohon sekaligus membersihkan lokasi di Tanjung Bayang lantaran banyaknya sampah yang berhamburan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Aksi ini bukan sekedar kegiatan biasa, tetapi juga wujud nyata kepedulian kita terhadap lingkungan dan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan,” ujar Muhammad Fauzan.
Aksi tersebut diikuti puluhan mahasiswa yang tergabung dari tiga universitas, seperti Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Bosowa (Unibos) dan Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara (STTNI).
“Yang hadir pada kegiatan kali itu ada puluhan mahasiswa teknik yang tergabung dari tiga universitas yang ada di Makassar yaitu UMI, STTNI dan Unibos,” tambahnya.
Pohon yang ditanam berjenis tabebuya sebanyak 50 pohon. Alasan memilih jenis pohon tersebut lantaran banyak memiliki manfaat. Salah satunya adalah bisa mengurangi polusi udara.
”Kami sengaja memilih tabebuya karena jenis pohon ini bisa mengurangi polusi udara, mencegah erosi tanah, dan menjadi habitat bagi burung dan satwa lainnya. Selain itu, juga bisa memperindah lingkungan,” lanjutnya.
(jar)
