MAKASSAR, BKM — Puluhan sepeda motor balapan liar di perkuburan Cina Antang, Yayasan Budi Luhur, Minggu malam (6/10), diamankan personel Polsek Manggala-Polresyabes Makassar.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan mengemukakan, personel mengamankan puluhan motor balapan liar merupakan tindak lanjut laporan masyarakat prihal keresahan aksi balap liar di sekitar area pekuburan Cina Antang Yayasan Budi Luhur oleh sekelompok remaja.
Para pelaku balapan liar, saat melihat kedatangan anggota, langsung berhamburan melarikan diri. Bahkan, ada di antara mereka yang umumnya berusia remaja, meninggalkan motornya di sela-sela kuburan.
Saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Manggala, sebagian pelaku balapan liar berasal dari luar Kecamatan Manggala. Ada yang dari Maros hingga Gowa. Umumnya mereka berusia remaja atau pelajar.
Kapolsek Manggala menekankan, tindakan tersebut merupakan respons terhadap keluhan masyarakat terkait aksi balap liar yang timbulkan keresahan. Selain itu, juga dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Semua barang bukti puluhan sepeda motor yang diamankan di lokasi, selanjutnya dibawa ke Mapolsek Manggala dan diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk proses tilang.
”Rencananya, puluhan sepeda motor itu dikandangkan selama tiga bulan. Harapannya, agar tindakan ini bisa memberikan efek jera,” tutup Kapolsek Manggala. (jul)