WAJO, BKM — Koalisi Aksi Mahasiswa dan Masyarakat Wajo Bela Rakyat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Wajo dan Gedung DPRD Wajo, Senin (14/10). Pada surat pemberitahuaan yang masuk di Gedung DPRD Wajo, mahasiswa mengkritisi maraknya mutasi yang terjadi dalam lingkup Pemkab Wajo yang menurut mahasiswa rencana mutasi pejabat terindikasi ditunggangi kepentingan politik.
“Kami dari Koalisi Aksi Mahasiswa dan Masyarakat Wajo Bela Rakyat melakukan aksi unjuk rasa terkait adanya mutasi pejabat dan menginginkan jawaban terkait indikasi mutasi itu”, ujar Herianto Ardi selaku orasinya.
Ardi menyebut dugaan pelanggaran Peraturan Menteri PAN RB RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pola Karir Pegawai Negeri Sipil, yang dilakukan Pj Bupati Wajo. Salah satu contoh dua Plt Kadis di Wajo sudah melebihi masa jabatannya tapi belum diganti.
“Saya tidak ada kepentingan politik datang di DPRD Wajo, hanya demi kemajuan Wajo”, kata Ardi
Anggota DPRD Wajo’ H Risman yang penerima aspirasi mahasiswa kepada BKM mengakui sudah pernah menerima aspirasi yang sama dari PHI sehingga pihak DPRD Wajo mengambil kesimpulan akan mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah setelah alat kelengkapan DPRD Wajo terbentuk.
“Kita tunggu dulu pembentukan alat kelengkapan dewan dan lusa sudah pelantikan pimpinan dewan, setelah terbentuk baru akan secepatnya ditindaklanjuti,” tutupnya. (lis)