pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Selamat Setelah 67 Hari Terombang-ambing di Laut: Pria Rusia Ditemukan Bersama Jenazah Keluarganya

BARRU, BKM — Seorang pria asal Rusia, Mikhail Pichugin (45), berhasil selamat setelah terombang-ambing selama 67 hari di laut Okhotsk yang dingin. Pichugin ditemukan bersama jenazah kakak laki-lakinya, Sergey Pichugin (49), dan keponakannya, Ilya (16), di sebuah perahu karet kecil. Mereka bertiga mengalami musibah ketika mesin perahu mereka rusak saat melakukan ekspedisi mengamati paus di perairan Rusia.

Pichugin, yang terlihat sangat lemah dan telah kehilangan lebih dari 45 kilogram, ditemukan nelayan setempat pada malam hari, mengenakan rompi pelampung oranye dan melambaikan tangan untuk meminta pertolongan. “Baiklah, tunggu sebentar. Tunggu sebentar saja,” teriak seorang nelayan yang merekam momen tersebut.

Penemuan ini mengakhiri pencarian yang telah dihentikan lebih dari sebulan sebelumnya oleh otoritas Rusia, karena dianggap mustahil mereka bisa bertahan di lautan yang penuh badai. Kapal kecil itu terombang-ambing sejauh 625 mil sebelum ditemukan sekitar 14 mil dari desa Ust-Khairyuzovo di Semenanjung Kamchatka.

Pichugin dan jenazah keluarganya segera dibawa ke kota pelabuhan Magadan untuk menjalani pemulihan. “Ketika mereka mengatakan Mikhail masih hidup, saya berpikir kami sedang menunggu keajaiban, dan itu terjadi,” ungkap mantan istrinya, Ekaterina Pichugina (38).

Menurut laporan, perjalanan mereka dimulai dengan tujuan pulang dari kepulauan Shantar yang terkenal sebagai tempat mencari makanan paus. Namun, mesin perahu mereka rusak saat kembali ke kota Okha di Pulau Sakhalin. Pihak berwenang telah melakukan pencarian intensif selama lebih dari sebulan, namun akhirnya menyerah karena cuaca buruk dan lautan yang keras.

Keajaiban di Laut Okhotsk: Dua Bulan Bertahan di Lautan Penuh Badai
Dmitry Lisitsyn, kepala Sakhalin Environment Watch, menyebutkan bahwa ada dua keajaiban besar dalam peristiwa ini. “Yang pertama, bagaimana perahu kecil tersebut mampu bertahan lebih dari dua bulan di lautan yang dilanda badai musim gugur. Yang kedua, bagaimana satu orang bisa bertahan hidup di lautan dingin yang berangin selama itu. Ini benar-benar di luar pemahaman kami, sebuah keajaiban.”

Meski Pichugin selamat, ia kini harus menghadapi penyelidikan hukum, karena perahunya dianggap melanggar aturan pelayaran Rusia yang membatasi kapal untuk tidak berlayar lebih dari dua mil laut dari pantai. Pejabat penegak hukum Rusia kini sedang menyelidiki insiden tersebut, termasuk potensi dakwaan pidana.

Peristiwa ini menjadi salah satu kisah luar biasa tentang bertahan hidup di alam liar, meskipun diwarnai dengan duka mendalam karena dua nyawa yang tak terselamatkan.(jp)




×


Selamat Setelah 67 Hari Terombang-ambing di Laut: Pria Rusia Ditemukan Bersama Jenazah Keluarganya

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link