WAJO, BKM — Ruang Perawatan Anak RSUD Lamaddukelleng Sengkang Kabupaten Wajo dalam masa renovasi. Hanya saja manajemen RSUD tidak menyediakan ruang perawatan yang layak bagi pasien, karena ruangan sementara yang ditempati tidak memiliki toilet. Kondisi ini menyulitkan pasien dan keluarga yang hendak buang air kecil (BAK).
Salah satu orang tua pasien rawat inap Ns mengeluhkan pelayanan yang tidak maksimal oleh pihak RSUD Lamaddukkelleng Sengkang. “Ruang perawatan anak direnovasi untuk sementara pasien dipindahkan ke ruangan lain, tapi tidak ada toiletnya,”ujar Ns.
“Kalau anakku mau buang air, harus mutar ke belakang cari toilet, itupun harus antri dengan pasien lainnya. Apalagi ini pasien anak umur lima tahun, kasian kalau mau buang air atau mau muntah, harus keluar ruangan dulu mencari toilet yang kosong,”tambahnya.
Ns merasa dirugikan dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak RS karena menurutnya Ns rutin membayar BPJS Kelas II setiap bulan dengan jumlah enam anggota keluarga.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Lamaddukkelleng Sengkang dr Jumi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien lantaran RS sedang ada perbaikan. ”Kami dari pihak RS meminta maaf karena kondisi sekarang dalam masa perbaikan,”katanya.
Ns sangat memahami akan adanya renovasi di RS namun sangat disayangkan karena ruangan sementara untuk pasien tidak dilengkapi dengan toilet. (lis)
