LASKAR Gowata dinilai akan mampu meyakinkan swing voters atau pemilih yang masih ragu agar mau memastikan pilihannya ke pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Gowa HM Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (AURAMA’).
Hal ini menjadi bagian dari tugas kerja-kerja Laskar Gowata, utamanya soal adanya tekanan atau intimidasi, bagaimana Laskar Gowata mampu mengawal suara warga agar tidak beralih ke Paslon lain.
Hal ini disampaikan Pembina Laskar Gowata Suwardi Idris usai pengukuhan, Rabu (6/11).
Suwadi mengatakan bahwa hari ini ratusan pengurus Inti organisasi Laskar Gowata menyatakan sikap atau deklarasi untuk memenangkan Paslon AURAMA’.
“Tugas mereka akan konsen dan fokus untuk mengawasi gerakan-gerakan oknum-oknum ASN dan aparatur negara lainnya yang dicurigai atau terindikasi melakukan peran yang bisa merugikan Paslon AURAMA,” kata Suwadi Rabu kemarin.
Oleh karena itu Suwadi menyampaikan bahwa Laskar Gowata akan memberikan pendidikan politik agar oknum-oknum ASN nakal yang menyalahgunakan jabatannya perlu diawasi dan diingatkan untuk netral.
Adapun praktisi hukum Suharno memastikan Laskar Gowata punya peran tidak hanya soal pemenangan, tapi bagaimana mendorong partisipasi aktif masyarakat dan Pilbup harus Luber dan Jurdil.
“Belajar dari pengalaman ada beberapa hal yang harus diantisipasi. Utamanya politisasi birokrasi yang mulai terasa di Kabupaten Gowa. Karena itu adalah kecurangan yang bisa pengaruhi konstalasi,” katanya.
“Saya kira Laskar Gowata harus betul-betul mengawal. Misalnya penyalahgunaan fasilitas negara,” kuncinya.
Pengamat politik dari Unibos Dr Arief Wicaksono melihat Paslon AURAMA’ punya nilai lebih di masyarakat. Untuk itu, kehadiran Laskar Gowata menjadi salah satu penentu bagi kemenangan AURAMA’. (rif)
