UNIVERSITAS Muhammadiyah (Unismuh) Makassar patut berbangga. Baru-baru ini lima mahasiswanya berhasil lolos ke ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang berlangsung di Universitas Airlangga. Bahkan salah satu mahasiswinya yang bernama Andi Asmira mendapatkan predikat Mahasiswa Bertalenta.
KELIMA mahasiswa tersebut tergabung dalam
Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM). Mereka bertolak ke Surabaya pada Minggu, 13 Oktober 2024.
“Alhamdulillah, kemarin setelah banyaknya proses yang dilewati selama ber-PKM itu kami dapat hasil setelah dari Pimnas untuk kategori Mahasiswa Bertalenta,” ungkap Andi Asmira saat hadir menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar.
Pada Pimnas kali ini Makassar meloloskan satu tim PKM PM. Mahasiswa yang tergabung di dalamnnya berasal dari jurusan Ilmu Komunikasi dan satu dari jurusan Akuntansi. Tim ini diketuai Lukman, dengan anggota Rezki Astuti, Andi Asmira, Fatimah Milda Nurul Insan, dan Sudirman dari jurusan Akuntansi.
Diakui Asmira, ia sama sekali tidak pernah menyangka bisa meraih predikat Mahasiswa Bertalenta. Sebab lawan yang dihadapi tidak main-main. Apalagi mereka dari kampus ternama. Bahkan ada 21 tim yang turut berkompetisi.
Selain itu, kategori Mahasiswa Bertalenta hanya ada satu pemenang yang bisa meraihnya. Karenanya, ia mengaku tidak terlalu banyak berharap. Asmira hanya meyakini bahwa dirinya harus bisa dan menunjukkan yang terbaik.
“Jadi pada saat di dalam itu kami hanya fokus presentasi. Kami tahu ada kategori Mahasiswa Bertalenta yang nantinya akan dinilai. Tapi fokus kami sebenarnya bukan di situ pertamanya. Jadi, pada saat presentasi ya kami mengalir saja. Tidak ada yang kayak berpikir bakal dapat predikat Mahasiswa Bertalenta. Karena di ruangan kemarin itu orang-orangnya betul-betul hebat. Jadi kayak untuk bersaing mendapatkan Mahasiswa Bertalenta diantara banyaknya tim dan hanya satu orang yang dapat, mungkin itu benar-benar kecil peluangnya. Jadi ya udah, berprestasi dan tunjukkan yang terbaik,” sambungnya.
Asmira menduga, predikat Mahasiswa Bertalenta mampu diraihnya lantaran dirinya tampil menggunakan bahasa isyarat. Hal itu yang menjadi pembeda dirinya dengan kontestan lain.
“Mungkin saya bisa menilai kenapa saya bisa meraih predikat itu karena pada saat presentasi itu saya menggunakan bahasa isyarat. Dalam satu tim itu kan ada lima orang. Ketiga teman saya itu menggunakan voice, sedangkan kami berdua ini menggunakan bahasa isyarat,” bebernya.
Pada ajang Pimnas kali ini, tim PKM PM Unismuh berkompetisi dengan karya berjudul Penguatan Potensi Seni Desainer Siswa Tunarungu Tingkat Sekolah Menengah Atas di SLB Negeri 1 Makassar Melalui Pendekatan Head, Heart, Hand. Program ini berfokus pada pemberdayaan siswa tunarungu melalui pelatihan keterampilan desain dan menjahit. (jar)
