Site icon Berita Kota Makassar

Danny:Marvec Berpotensi Jadi Sumber PAD Baru

MAKASSAR, BKM–Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memantau progres pembangunan Makassar Virtual Economic Centre (Marvec) yang berlokasi di Lantai 7 Gedung Mall Goverment Centre (MGC), Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (3/2).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan Marvec untuk diresmikan.Rencananya, sebelum 18 Februari ini, Marvec akan diresmikan.
Danny Pomanto mengatakan secara umum, progres pembangunannya sudah nyaris rampung. Namun masih ada beberapa yang perlu difinalisasi.
“Progresnya sudah jadi, cuman tadi saya koreksi, komposisi layar, proporsi layar, penyajian layar dan konten layar, supaya integrasinya dalam penyajian sudah ada standar operasional prosedur atau SOP,” ungkap Danny.

Orang nomor satu Makassar itu mengatakan, kendati sudah bisa beroperasi secara umum, namun masih ada beberapa komponen pekerjaan yang perlu disempurnakan dan akan dilanjutkan pada pembangunan MGC tahap kedua di tahun ini.

“Untuk tahap kedua, akan lebih fokus ke server, sistem pengamanan, maintenance, dan proteksi. Termasuk kesiapan daya listrik dan pengamanan berlapis.
Marvec merupakan ruangan lapang berisi satu layar sangat besar dengan banyak komponen laptop maupun komputer yang menyajikan banyak data maupun informasi.
Mulai dari pemantauan setiap sudut wilayah di Kota Makassar, informasi soal cuaca, data-data kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan data lainnya dari berbagai OPD lingkup Pemkot Makassar. Termasuk layanan bantuan call Centre 112.

Marvec merupakan pengembangan dari War Room yang ada di Menara Balaikota lantai 9.
Namun, jika WAR Room hanya bisa menampilkan 18 slot layanan publik, di Marvec, melalui layar lebar, 128 informasi publik bisa langsung disajikan.
Danny mengatakan, Marvec ini punya potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan ‘menjual informasi’ dan data-data.
Misalnya, kalau ada restoran ingin buka di Makassar dan akan melakukan survey, bisa minta data dari Marvec. Layanan itulah nantinya akan yang akan menjadi pendapatan.
Agar bisa menghasilkan pendapatan secara maksimal, Danny mengatakan Marvec sebaiknya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Saya usulkan BLUD supaya dia bisa menghasilkan, ada PAD,” tandas Danny. (rhm)

Exit mobile version