DARI awal program makan bergizi gratis (MBG) yang dicetuskan Presiden Prabowo, saya pribadi setuju. Karena menurut saya, program ini memiliki dampak yang baik bagi pelajar supaya mereka bisa lebih fokus menimba ilmu sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM ke depannya. Khususnya anak-anak yang menjadi sasaran. Sebab anak SD memiliki perkembangan yang rentan terkena stunting, yang sampai sekarang masih menjadi masalah utama di Indonesia.
Hanya saja, dari kurang lebih dua bulan terlaksanakannya program ini, sepertinya belum menyeluruh. Karena dari yang saya lihat sendiri, sekolah adik saya belum tersentuh program makan bergizi ini. Jadi bisa dipertanyakan kenapa sampai sekarang pun program ini tidak merata pelaksanaannya.
Baru-baru ini saya baca berita soal Pak Prabowo yang memangkas anggaran negara yang disebut-sebut untuk dipakai membiayai program makan bergizi gratis. Dalam konteks ini, dari banyaknya berita yang saya baca, anggaran tersebut yang dikurangi kebanyakan dalam bentuk pemotongan belanja perkantoran dan perjalanan dinas, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kalau soal pemangkasan untuk hal- hal yang tidak terlalu penting seperti ini sah sah saja. Karena nyatanya kadang ada hal-hal yang tidak cukup penting, tapi anggaran yang dialokasikan bisa fantastis nominalnya dengan hasil yang tidak memadai. Untuk itu saya setuju kalau dilakukan pemangkasan.
Namun, efisiensi anggaran ini harus lebih banyak dikaji dan dilihat lagi dampak ke depannya. Saya lihat di beberapa media sosial banyak masyarakat yang terkena dampak efisiensi ini. Banyak pekerja yang dirumahkan sebagai dampak dari efisiensi anggaran di pemerintahan.
Jangan sampai karena pengurangan anggaran ini masyarakat lagi yang terkena imbasnya. Ini ibarat kita dapat enaknya, tapi kita juga yang terkena dampaknya. Hal seperti ini harus dipikirkan lebih dalam lagi.
Terakhir, saya berharap semoga program makan bergizi gratis ini bisa terus dijalankan dan lebih merata pembagiannya. Apalagi sudah ada efisiensi yang dilakukan pemerintah untuk terus mendukung program ini.
Untuk efisiensi atau pemangkasan ini saya berharap agar bisa dikaji. Jangan sampai banyak hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dan masyarakat yang merasakan dampaknya. (mg4)