MAKASSAR, BKM — Beberapa hari lagi memasuki bulan suci Ramadan. Berbeda dengan hari-hari biasanya, proses belajar mengajar akan berbeda. Durasinya akan lebih pendek. Selain itu, ada waktu libur di awal Ramadan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba menjelaskan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait libur sekolah, jam masuk, istirahat, dan jam pulang sekolah selama Ramadan. Surat edaran tersebut telah disampaikan kepada seluruh kepala UPT SPF SD dan SMP (kepala sekolah), baik negeri maupun swasta se-Kota Makassar.
Surat edaran yang dikeluarkan Disdik dengan Nomor: 0736/S.Edar/Disdik/II/2025 merupakan tindak lanjut dari surat edaran bersama yang telah dikeluarkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025 Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 H/2025 M. Serta berdasarkan kalender pendidikan Dinas Pendidikan Kota Makassar tahun ajaran 2024/2025.
Nielma menjelaskan, libur menyambut bulan suci Ramadan ditetapkan mulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025. “Jadi mulai 27 Februari, 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah,” ungkap Nielma saat dihubungi BKM, Rabu (26/2).
Selanjutnya, kata wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali efektif akan dilaksanakan mulai 6 hingga 25 Maret 2025.
Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan, Nielma berharap para peserta didik bisa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.
Bagi peserta didik yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Selanjutnya, pada 10 hingga 14 Maret 2025, akan dilaksanakan sumatif tengah semester genap. Libur bersama Idulfitri ditetapkan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.
“Selama libur Idulfitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan,” ujar Nielma.
Kegiatan pembelajaran di sekolah akan kembali efektif dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025 mendatang.
Sementara untuk program makan bergizi gratis (MBG), selama Ramadan akan tetap dilaksanakan. Namun berbeda dengan hari-hari biasa, menu MBG yang akan dibagikan ke peserta didik merupakan makanan kering. Berupa ancak, telur rebus, susu, dan beberapa makanan yang bisa dibawa pulang para peserta didik ke rumah.
“Jadi untuk makan bergizi gratis bukan makanan basah. Jadi dalam bentuk kemasan sehingga bisa digunakan berbuka puasa,” tambah Nielma.
Sementara bagi yang tidak berpuasa, bisa dimakan saat di sekolah, tapi jangan sampai mengganggu peserta didik yang sementara berpuasa. “Terserah bagi peserta didik yang tidak berpuasa. Apakah akan dimakan di sekolah atau dibawa pulang. Kalau dimakan di sekolah, sebaiknya jangan terlalu frontal sehingga mengganggu yang lagi berpuasa,” tandas Nielma. (rhm)