MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengganti seluruh pelaksana tugas (plt) kepala dinas di tujuh organisasi perangkat daerah (OPD). Appi, sapaan akrabnya, menunjuk staf ahli dan asisten menggantikan seluruh plt yang ada saat ini.
Mereka yang ditunjuk menjadi Plt adalah Staf Ahli Wali Kota Mario Said sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo. Irwan Bangsawan yang kini menjabat Asisten III Bidang Administrasi Umum sebagai Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Aryati Puspasari Abadi yang merupakan Staf Ahli, ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Sementara Fathur Rahim (Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan) sebagai Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP).
Andi Bukti Djufri yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan. Andi Muhammad Yasir, I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga. Sementara Ferdy Mochtar (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup) sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Selain itu, Appi juga menunjuk Kepala Bagian Pemerintahan Armin Paera sebagai Plt Camat Ujung Pandang, dan Sekretaris Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nur Kamarul Zaman selaku Plt Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan.
Usai memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh OPD dan direksi Perusda, Appi menyerahkan surat keputusan (SK) kepada seluruh pejabat yang ditunjuknya sebagai plt. Wali Kota menegaskan, sengaja menunjuk para pamong senior sebagai pelaksana tugas di sejumlah jabatan yang lowong karena mereka sudah berpengalaman sebagai seorang birokrat.
“Seperti di Dinas Pendidikan misalnya, nah saya minta Pak Andi Bukti menyelesaikan (berbagai persoalan di sana) karena Disdik sangat fundamental,” ujar Appi.
Selain itu, para staf ahli maupun asisten lebih diberdayakan, yang beban kerjanya selama ini dinilai tidak terlalu banyak. “Seperti staf ahli, tidak begitu banyak loadnya, sehingga kita meminta untuk turun dulu benahi di masa transisi ini,” tambahnya.
Penunjukan pelaksana tugas di sejumlah jabatan lowong itu merupakan langkah awal dalam melakukan mutasi besar-besaran di lingkup Pemkot Makassar. Bukan hanya mengganti seluruh pelaksana tugas yang ditunjuk di era Danny, dalam waktu dekat Appi juga akan melakukan perombakan besar-besaran di lingkup kepala sekolah dan jajaran direksi perusahaan daerah (Perusda).
Selain itu, Appi rencananya akan melakukan assesmen untuk memilih kepala sekolah yang berkompeten. “Jadi kepala sekolah yang akan diganti nantinya tergantung dari hasil assesmen. Kalau memang 100 persen, yah 100 persen yang akan diganti. Kita mau pilih kepala sekolah yang benar-benar turun mengerjakan tugas sebagai kepala sekolah,” bebernya.
Bukan hanya itu, Appi juga akan melakukan perombakan di jajaran camat dan lurah. Termasuk tenaga teknis yang ada di lapangan, tidak lolos dari proses penggantian.
Untuk pengisian posisi jabatan eselon II yang lowong, Appi segera akan bersurat ke Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan proses job fit atau assesment. “Nanti kita akan melakukan assesmen. Kita minta izin ke Kementerian Dalam Negeri,” tambahnya.
Kepala OPD definitif yang saat ini menjabat tak akan luput dari proses rotasi dan mutasi. Namun mekanismenya akan dilakukan secara bertahap. (rhm)