Site icon Berita Kota Makassar

Bappelitbangda Ditugasi Koordinir Perumusan Program Kerja OPD

MAKASSAR, BKM — Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kini tak boleh asal membuat program.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel ditugaskan mengoordinir terkait perumusan program kerja tiap OPD di Sulsel. Tugas ini diberikan langsung Andi Sudirman Sulaiman ke Bappelitbangda Sulsel.

Kepala Bappelitbangda Setiawan Aswad mengaku kebijakan itu ditempuh untuk mengendalikan program kegiatan tepat sasaran.

Di sisi lain, program OPD juga harus sejalan dengan Astacita pemerintah saat ini. Setiawan mengaku sudah ada perencanaan pembangunan nasional hingga daerah selama 20 tahun ke depan, sehingga perencanaan tingkat OPD bahkan harus mendapat pengendalian khusus.

”Bicara perencanaan pakemnya se-Indonesia itu 20 tahun ke depan. Namanya perencanaan imperatif. Artinya itu perencanaan didrive dari pusat ke daerah, sehingga terjadi keselarasan capaian sasaran. Itu esensi,” kata Setiawan, Selasa (4/3).

Bappelitbangda mendapat tugas untuk mengendalikan program dari tiap-tiap OPD.

“Dari sisi struktur pelaksanaan visi misi dan program prioritas sudah distrukturkan oleh perencanaan Bappeda. Semua kegiatan harus berdasar ke situ. Makanya, dikatakan harus dicreate sesuai visi misi beliau (Gubernur Andi Sudirman),” lanjutnya.

Sebelumnya, Andi Sudirman sudah mengingatkan tiap OPD hati-hati dalam merumuskan program kerja.
Andi Sudirman mewajibkan setiap OPD untuk membuka diskusi dengan dirinya dan Bappelitbangda sebelum merumuskan program kerja.

“Kasubag Program hati-hati tulis-tulis saja. Saya tidak mau, jangan mengcreate program. Hanya boleh dari Bappelitbangda mengcreate program, dan itupun Pak Setiawan sudah diskusi, menyetujui atau mengcreate, tidak ada gerakan tambahan. Kalau ada mau diperkuat kita diskusikan. Saya terbuka kalau mau diskusi,” tandas Andi Sudirman. (jun)

Exit mobile version