MAROS, BKM — Forum Komunikasi Dara Daeng Maros (FKDDM) resmi mengukuhkan kepengurusan baru periode 2025-2026. Pengukuhan berlangsung dalam sebuah acara pelantikan yang digelar di ruang pola kantor bupati Maros, Minggu (9/3).
Acara ini dihadiri langsung Bupati Maros, Chaidir Syam, Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa, serta anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus Dewan Pembina FKDDM, Andi Muhammad Irfan AB, dan anggota DPRD Maros, Arie Anugrah.
Kehadiran para tokoh daerah ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap FKDDM dalam mendorong inovasi dan sinergi antara pemuda dan pemerintah dalam membangun Maros.
Dalam pelantikan tersebut, Muh Maulana Ibrahim resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum FKDDM periode 2025-2026. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya untuk membawa FKDDM menjadi wadah yang lebih progresif dalam menggali potensi daerah.
Salah satu fokus utama FKDDM ke depan adalah sektor pariwisata yang dikemas melalui program promosi wisata serta gerakan ‘Bangun Pemuda Sadar Wisata’.
”FKDDM akan terus menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Kami akan mengembangkan program-program inovatif dan berkelanjutan yang tidak hanya memperkenalkan potensi wisata Maros, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat,” kata Maulana.
Sebagai langkah awal kepengurusan baru, FKDDM juga secara resmi meluncurkan Pemilihan Duta Wisata Dara Daeng Maros 2025. Program ini bertujuan mencari figur muda yang akan menjadi ikon promosi wisata dan budaya Maros, baik di tingkat regional maupun nasional.
”Duta Wisata Dara Daeng Maros diharapkan dapat berperan aktif dalam memperkenalkan keindahan alam serta warisan budaya daerah kepada masyarakat luas,” lanjutnya.
Sementara itu, bupati Maros dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap FKDDM yang terus berkontribusi dalam membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata daerah.
”Selamat kepada para pengurus baru, satu tahun kedepan ini kinerja adik-adik sekalian dinantikan untuk memajukan kepariwisataan kita di Maros ini,” ujarnya.
Bupati berharap, program-program FKDDM dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam upaya digitalisasi promosi wisata Kabupaten Maros agar lebih dikenal luas.
”Program promosi wisata kedepan kita ini, lebih kita kembangkan pada pola digitalisasi. Teman-teman FKDDM lah yang harusnya menjadi motor penggeraknya. Obkjek-objek wisata kita harus jadi viral dan dikenal di seluruh Indonesia,” harapnya.
Acara pelantikan ini juga semakin semarak dengan penampilan seni tari dari Sanggar Seni Dara Daeng Maros yang menghadirkan kekayaan tradisi daerah. Kegiatan ini menunjukkan komitmen FKDDM dalam melestarikan budaya lokal sekaligus memperkenalkan seni tradisional Maros kepada masyarakat. (ari/c)