SIDRAP, BKM – Insiden berdarah kembali mengguncang Kabupaten Sidrap. Seorang pria bernama Muhammad Irwan Ghazali (40) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Jalan AP Petta Rani, Kelurahan Rijang Pitu, Kecamatan Maritengngae, pada Minggu (16/3) pukul 18.45 Wita. Korban mengalami luka tebas di leher, bahu, serta tangan, yang diduga akibat serangan senjata tajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Menurut keterangan saksi yang juga ibu korban, Hj St Maryam (60), ia menemukan putranya tergeletak bersimbah darah di dalam rumah. Panik, ia langsung berteriak meminta pertolongan, sehingga warga sekitar berdatangan dan segera membawa korban ke RS Nene’ Mallomo. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Sejauh ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik pembunuhan sadis ini. Meski sempat beredar isu bahwa korban tewas akibat perampokan, polisi menegaskan tidak ada barang berharga yang hilang di rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto menegaskan bahwa kasus ini bukanlah pencurian dengan kekerasan (curas).
“Kejadian ini bukan perampokan yang berujung pada aksi kekerasan. Karena dari hasil olah TKP, tidak ditemukan barang-barang korban yang hilang. Namun, kami masih terus menyelidiki dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” ujar AKP Setiawan saat dikonfirmasi sesaat setelah kejadian.
Sementara itu, Kapolres Sidrap AKBP Dr Fantry Taherong bersama tim kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan area kejadian guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga saat ini polisi masih berupaya mengungkap motif di balik pembunuhan ini dan memburu pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tragis tersebut.
Korban telah disemayamkan di rumah duka di Jalan AP Petta Rani.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi, serta segera melaporkan jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.
Bupati Sidrap Melayat
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mengunjungi rumah duka almarhum pada Ahad malam (16/3). Kunjungan ini merupakan bentuk empati dan dukungan moral bagi keluarga almarhum yang diduga tewas akibat serangan orang tak dikenal (OTK) dengan senjata tajam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Syaharuddin menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan meminta keluarga korban untuk tetap tabah menghadapi cobaan ini.
“Pemerintah daerah turut berduka atas kejadian ini. Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar pelaku segera ditangkap dan keadilan ditegakkan,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa aparat kepolisian tengah bekerja maksimal dalam mengusut kasus ini. Ia menegaskan, pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah hukum yang diperlukan guna mengungkap motif dan menangkap pelaku.
Kunjungan Bupati Syaharuddin ke rumah duka menunjukkan respons cepatnya terhadap isu keamanan di Sidrap. Meski tengah menjalani jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan dukungan langsung kepada keluarga korban.
Sebelumnya, Syahar menghadiri buka puasa bersama warga di Tellu Limpoe, memimpin peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Pangkajene, serta berdiskusi dengan jajaran Forkopimda terkait keamanan wilayah.
(ady/b)