SAAT ini pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran. Meskipun bertujuan untuk mengurangi anggaran tanpa menurunkan efektifitas hasilnya, realitanya pemangkasan anggaran ini dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak yang lebih luas.
Contohnya, pemangkasan anggaran infrastruktur dan pemotongan anggaran besar-besaran di banyak kementerian. Efisiensi anggaran ini tentunya merugikan banyak orang, terutama mereka yang terkena PHK dan kehilangan akses ke program pendidikan dan kesehatan.
Sebagai mahasiswa, kami juga merasakan dampaknya. Banyak program pendidikan yang mendukung minat dan bakat serta kemampuan akademik tidak dijalankan lagi. Pertanyaannya, apakah program “efisiensi” ini sudah tepat dilakukan? Atau justru menambah kesengsaraan masyarakat?
Menurut saya, perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam dan transparan dalam proses pengalokasian anggaran untuk memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak mengorbankan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. (mg4)