GOWA, BKM — Sejumlah titik jalan di poros Malino Raya, tepatnya di Mawang, Bontomanai, Pakkatto, Alur C hingga ke Bontojai, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, mengalami kerusakan cukup serius.
Lubang jalan yang dulu pada pertengahan 2024 hanya kecil, kini di tahun 2025 sudah melebar. Bahkan hampir seluruh badan jalan.
Kerikil aspal terhambur, lubang sana sini, gelembung sisa aspal tengteng membumbung dan keretakan aspal juga jalan betonisasi sudah tidak beraturan. Akibatnya, banyak pengguna jalan mengeluh karena perjalanan mereka menjadi lamban dan terhambat.
Melihat kondisi ini, para anggota DPRD Gowa khususnya dari Fraksi Partai Gerindra langsung ambil tindakan. Memanfaatkan waktu bersilaturahmi pascalebaran Idulfitri 1446 H, sejumlah anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Gowa dipimpin langsung Wakil Ketua 1 DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab (HAR), bertandang ke rumah jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sulaiman Sudirman, Kamis (3/4).
Kunjungan silaturahmi para legislator Gowa ini pun dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Gowa khususnya soal jalanan rusak di beberapa titik di poros Malino Raya, mulai Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Bontomarannu, kecamatan Parangloe hingga Kecamatan Tinggimoncong (kota Malino).
”Iya, pagi tadi sekitar jam 10 pagi kami bersilaturahmi ke rumah jabatan bapak Gubernur Sulsel dan kami diterima langsung pak gubernur,” kata HAR yang datang bersama beberapa anggota Fraksi Partai Gerindra Gowa yakni Saharuddin Mone, Arfandi Parani serta Eka Afriani.
Dari silaturahmi ini, kata HAR, gubernur banyak menyampaikan rencana program-program pembangunan Pemprov Sulsel terkhusus program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gowa.
Diakui HAR, selama ini kolaborasi Pemkab Gowa dengan Pemprov Sulsel sangat bagus. Khususnya dalam melaksanakan program-program pembangunan yang memang sangat diperlukan.
Salah satu yang menjadi bahasan dalam silaturahmi itu adalah soal jalanan, utamanya poros jalan dari kota Sungguminasa ke kota Malino. Dimana sepanjang poros Malino Raya ini, sudah banyak dihiasi lubang-lubang jalan baik yang kecil hingga besar.
”Soal perbaikan jalan poros Malino inilah salah satu yang masuk dalam program perbaikan dari Pemprov. Alhamdulillah dari pak Gubernur disampaikan perbaikannya akan dilakukan tahun ini juga (2025). Beliau mengatakan tahun ini pengerjaannya,” tambah HAR yang hadir didampingi istrinya.
Sekadar diketahui, kondisi jalanan dari kota Sungguminasa, Bontomarannu ke Parangloe lalu ke Malino, sejumlah kerusakan ada beberapa titik. Seperti di Lingkungan Buttadidi, Kelurahan Mawang terdapat lubang besar di separuh badan jalan.
Kemudian di Bontomanai tepatnya di wilayah Lingkungan Cambaya, Kecamatan Bontonompo dekat persawahan kerusakan terdiri keretakan parah dan lubang besar dan kecil.
Kondisi rusak agak serius juga terdapat di wilayah Alur C. Banyak lubang jalan menganga, sehingga para pengemudi kerap mengambil jalur kendaraan lain demi bisa melintas di aspal yang agak bagus.
Sama halnya di wilayah Bontojai, Desa Borissallo, Kecamatan Parangloe, utamanya di depan kantor desa dan masjid besar Bontojai. Lubang jalanan menganga lebar, dalamnya variatif, bahkan banyak material aspal menggumpal membentuk gundukan. Sehingga membuat pengendara ekstra hati-hati hingga kerap membuat arus lalulintas bergerak lamban. (sar)
