MAKALE, BKM — Obyek Wisata (Obwis) kuburan tua ditebing (Liang) adat Toraja Lemo, Makale Utara memiliki daya tarik dan cerita beda dari obwis lainnya. Sejarah kuburan Batu Lemo dengan estetikanya yang eksotik masih terawat baik dari rumpun keluarga Tongkonan, kini jadi obwis kawasan favorit bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg dan Wabup Erianto Laso’ Paundanan menjadikan pembangunan sektor pariwisata agar dilanjutkan demi mengembalikan kejayaan pariwisata Tana Toraja. Apalagi pariwisata dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui UMKM dan kesejahteraan masyarakat.
Seperti pada Minggu (6/4) kemarin kurang lebih 159 wisatawan dari berbagai penjuru dunia mengunjungi wisata Lemo dan difasilitasi travel Pacebo Tours.
Bupati Zadrak bersama Wabub Erianto, Kadis Pariwisata Adelheid Sosang, dan Kadis Kominfo Berthy Mangontan menyambut kedatangan para ratusan wisatawan denhgan dikenakan passapu (Songko khas Toraja) dan shal ke ketua rombongan wisatawan disertai iringan tarian adat Toraja Pagellu dan musik bambu tradisional.
Dijeaskan Zadrak kehadiran ratusan wisatawan manca negara di obwis Lemo menjadi bukti bahwa pariwisata Tana Toraja sudah mendunia. Dia berharap lonjakan kunjungan wisatawan kiranya terus berkesinambungan dan meningkat. Apalagi, hadirnya wisatawan mancanegara tentunya memberi dampak positif bagi para pelaku UMKM.
Apalagi tagline Pemkab Tana Toraja Masero (bersih) Pa’ inan (hati), Masero Tang’nga (Pikiran) dan Masero Tiko Lao (lingkungan) identik dengan visi-misi daerah sebagai sektor pariwisata dan kesehatan. (gus/D)