EFISIENSI anggaran dalam program makan gratis sangat penting agar layanan ini bisa berjalan dalam jangka panjang tanpa membebani keuangan. Salah satu cara efektif adalah dengan mengoptimalkan perencanaan menu, memilih bahan makanan yang bergizi tetapi tetap terjangkau. Jika program ini bisa bekerja sama dengan pemasok lokal dan memanfaatkan bahan musiman, tentu biaya bisa lebih ditekan tanpa mengurangi kualitas makanan yang diberikan.
Selain itu, menurut saya, pemborosan makanan juga harus dikendalikan agar anggaran tidak terbuang sia-sia. Penerapan sistem distribusi berbasis kebutuhan bisa membantu memastikan makanan yang disediakan benar-benar dimanfaatkan.
Teknologi juga bisa berperan di sini, misalnya dengan aplikasi manajemen stok yang memantau persediaan makanan secara real-time, sehingga pengelola bisa lebih efisien dalam mengatur pengeluaran.
Saya juga berpikir bahwa keterlibatan masyarakat dan relawan bisa menjadi solusi agar program ini lebih hemat biaya.
Jika ada kerja sama dengan restoran atau supermarket untuk mendistribusikan makanan berlebih, maka program makan gratis bisa tetap berjalan dengan biaya yang lebih rendah. Selain itu, edukasi kepada penerima manfaat agar tidak menyia-nyiakan makanan juga penting agar program ini bisa terus memberi manfaat bagi lebih banyak orang. (mg2)
