MAROS, BKM — Operasi Ketupat tahun 2025 bakal berakhir perhari ini pada pukul 00.00 Wita. Polres Maros melaporkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah kejadian kecelakaan lalulintas (lakalantas) selama periode pengamanan Hari Raya Idulfitri tersebut.
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin menerangkan, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Maros mencatat penurunan sekitar 30 persen kasus lakalantas dibandingkan periode Operasi Ketupat tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada tahun 2025 ini jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 22 kasus dengan korban MD (meninggal dunia) sebanyak 2 orang, luka ringan 35 orang, dan kerugian materil sebesar Rp24.000.000, jika dibandingkan operasi ketupat tahun 2024 dengan jumlah kasus sebanyak 31 kasus, dengan korban MD 3 orang, luka ringan 39 orang, dengan kerugian materil Rp64.000.000.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, melalui Kasatlantas, Iptu Kamal, mengungkapkan rasa syukurnya atas penurunan angka kecelakaan ini.
AKBP Douglas menyampaikan, keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Polres Maros dan pihak terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas selama masa mudik dan balik lebaran.
”Kami sangat bersyukur melihat adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan selama Operasi Ketupat tahun ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh personel yang terlibat, baik dari kepolisian, pemerintah terkait, maupun instansi lainnya,” ujar Kamal.
Lebih lanjut Kasat Lantas menjelaskan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan angka lakalantas ini. Di antaranya adalah peningkatan kegiatan preventif seperti sosialisasi keselamatan berlalu lintas, pemasangan spanduk dan imbauan di titik-titik rawan, serta penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, keberadaan pos-pos pengamanan dan pelayanan terpadu di sepanjang jalur mudik dan balik juga dinilai efektif dalam memberikan rasa aman dan membantu para pemudik.
Petugas gabungan juga aktif melakukan pengaturan lalu lintas, terutama di titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan dan kemacetan.
Meski terjadi penurunan, Polres Maros tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas.
”Kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas tetap menjadi kunci utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” tegas Kasat Lantas.
Polres Maros berharap tren positif ini dapat terus berlanjut dan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (ari/c)