MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar mulai melaksanakan program pengadaan seragam gratis untuk anak sekolah di tahun ajaran baru mendatang.Program ini merupakan satu dari tujuh program Asta Cita Mulia.
Dinas Pendidikan Kota Makassar mulai menggodok draft Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait seragam gratis. Saat ini, draft sudah diserahkan kepada tim transisi untuk dianalisa lebih lanjut. Setelah itu, diserahkan ke Bagian Hukum untuk dibuatkan Perwali.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, untuk tahap awal, kemungkinan besar program ini akan menyasar dua SD dan dua SMP.
“Rencananya akan menyasar sekolah, yang kita akan bagi, barat dan timur,” ungkap Andi Bukti.
Mendengar laporan Plt Kadis Pendidikan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta sekolah sasaran ditambah dua untuk SD dan dua untuk SMP. Artinya, ada delapan sekolah sasaran yang akan menikmati program seragam sekolah gratis di awal tahun ajaran. Empat SD dan empat SMP.
“Saya minta ditambah, berikan untuk murid baru, lebih dari dua plus dua,” beber lelaki yang akrab disapa Appi.
Pembagian seragam gratis ini akan menyasar sekolah-sekolah yang berada di wilayah dengan tingkat kesejahteraan penduduk lebih rendah dibanding wilayah lainnya.
Tidak semua peserta didik akan menerima seragam gratis, pemerintah kota Makassar hanya membagikan seragam gratis kepada peserta didik baru.
“Kita akan memberikan dulu kepada murid yang baru masuk,” ujar Munafri.
Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin mengungkapkan, baju sekolah gratis ini harus dijahit oleh pelaku UMKM Lokal.
Setiap sekolah diwajibkan menggandeng penjahit-penjahit yang bermukim di wilayah yang sama dengan sekolah tersebut.
Para calon siswa baru tinggal mendatangi para penjahit untuk melakukan pengukuran.
“Baju seragam ini tidak langsung diberikan, tapi bahannya dibagikan kepada penjahit, nanti calon siswa ini ke penjahit untuk ukur baju, supaya kehidupan penjahit kita juga bisa maksimal,” imbuhnya.
Selain Dinas Pendidikan, Appi juga menunjuk Dinas Koperasi dan UMKM untuk membantu memaksimalkan program seragam gratis ini.
“Waktunya tidak lama, sebentar lagi mau PPDB, dinas koperasi dan UMKM harus memastikan keterlibatan masyarakat dalam program unggulan ini,” ucap Appi.(rhm)