MALILI, BKM — Tim futsal MED Pleonz (Kecamatan Malili) berhasil menorehkan sejarah baru dengan meraih gelar juara Futsal Liga 2025 setelah mengalahkan Batavas (Towuti) dengan skor tipis 1-0 pada partai final di Gedung Olahraga (GOR) Malili belum lama ini.
Kemenangan ini sekaligus memutus dominasi Budiro FC. (Nuha) yang dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi juara turnamen ini. Turnamen resmi ditutup Sekkab Luwu Timur, H. Bahri Suli, yang sebelumnya menyaksikan langsung laga final bersama Kepala Dinas Parmudora, Andi Tabacina Akhmad, dan inisiator turnamen, Herawan Raditya, yang juga merupakan pengurus KONI Lutim.
Dalam sambutannya, Sekkab Lutim, H. Bahri Suli, mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan turnamen ini.
“Terima kasih kepada kita semua yang telah mensukseskan acara ini, dan selamat kepada para pemenang,” ujar Sekkab.
Herawan Raditya selaku inisiator turnamen mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur atas fasilitas GOR yang diberikan secara gratis sehingga penonton bisa menikmati pertandingan tanpa dipungut biaya.
“Terima kasih juga kepada Polres Luwu Timur yang senantiasa mengawal jalannya turnamen sejak pembukaan hingga penutupan, sehingga kegiatan ini berlangsung aman dan lancar,” ujar Herawan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 2013 dan berharap dukungan dari semua pihak agar ke depannya semakin lebih baik.
“Kami juga mohon maaf jika selama ini ada kekurangan dalam penyelenggaraan. Terima kasih kepada seluruh sponsor atas partisipasinya, serta apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras hingga turnamen ini berjalan sukses. Kami senantiasa terbuka terhadap kritik dan saran demi penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan,” tegas Herawan.
Sementara itu, Ketua AFK Lutim, Muhammad Safaat DP, menilai bahwa kemenangan MED Pleonz menunjukkan potensi besar para pemain muda daerah ini yang memang turnamen ini ditujukan untuk mencari bibit muda menghadapi Pra Porprov.
“Pemain muda Pleonz memang luar biasa dan, Insha Allah, beberapa di antaranya akan menjadi bagian dari skuad yang membela Luwu Timur dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel mendatang,” pungkas Muhammad Safaat.
Seiring dengan lahirnya juara baru tahun ini, berikut daftar juara Liga Futsal Ramadhan dalam 11 tahun terakhir: 2013 (Depag FC), 2014 BBG (Malili), 2015 Budiro (Nuha), 2016 Budiro (Nuha), 2017 – BBG (Malili), 2018 – BBG (Malili), 2019 – Budiro (Nuha), 2020 – (Ditiadakan karena COVID-19), 2021 – Budiro (Nuha), 2022 – Budiro (Nuha), 2023 – Budiro (Nuha), 2024 – Budiro (Nuha), 2025 – MED Pleonz (Malili).
Kemenangan MED Pleonz tahun ini menjadi bukti bahwa persaingan di Liga Futsal Ramadhan semakin ketat, sekaligus menjadi motivasi bagi tim-tim lain untuk terus berkembang dan menampilkan permainan terbaik mereka di edisi mendatang. (rls)