pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Tiga Nama Mencuat Calon Ketua KKSS

MAKASSAR, BKM — Ribuan saudagar Bugis-Makassar memadati Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar untuk menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM), Kamis (10/4). Event tahunan ini menjadi ajang silaturahmi dan musyawarah bagi para pengusaha dan tokoh masyarakat dari Sulawesi Selatan.

Peserta yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sedikitnya tercatat ada 2.000 saudagar Bugis Makassar yang hadir pada PSBM XXV tahun 2025.
PSBM merupakan inisiatif dari KKSS, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, serta Pemerintah Provinsi Sulsel.
Tahun ini, kegiatan mengangkat tema “Aktualisasi Siri’ na Pacce, Harmoni KKSS Harmoni Indonesia.”

Ketua Panitia PSBM dan Mubes KKSS Sri Asri Wulandari, mengaku takjub dengan antusiasme para saudagar.

“Kemarin 1.700an peserta yang mengambil barcode, hari ini ada tambahan dan mencapai 2.000 peserta,” ucapnya dalam sambutan pembukaan, kemarin.

Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas sambutan hangat dari pemerintah daerah kepada para peserta.
Sebelumnya, para tamu dijamu makan malam oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (9/4) malam.
“Kami semua diberi jamuan makan malam yang meriah oleh gubernur,” katanya.

Untuk pemilihan ketua KKSS rencananya akan dilakukan di hari terakhir Mubes, Jumat (11/4) hari ini. Ada tiga nama yang mencuat digadang-gadang maju untuk bertarung pada Mubes ke-XII KKSS. Mereka adalah Andi Idhanursanty, M Yasin Azis, dan Andi Amran Sulaiman.

Andi Idhanursanty menyatakan kesiapannya ikut bertarung.

“Saya maju karena ingin melihat KKSS kuat, bersatu, dan tumbuh bersama,” ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia ini menambahkan.

“Saya harap suksesi kali ini berjalan sukses dan lancar. Lebih demokratis, menghasilkan pemimpin terbaik,” ujar Andi Idha.

Begitu pula dengan M Yasin Azis juga mengaku siap maju jadi ketua KKSS. Ia tak kuasa menolak desakan pencalonannya dari banyak kalangan DPD seluruh Indonesia.

“Jika diberi amanah, saya siap memimpin KKSS,” singkat Yasin Azis.
Dalam pemilihan ketua baru, ada syarat khusus yang harus dipenuhi untuk menjadi calon ketua.

Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna menjelaskan setiap bakal calon wajib mengantongi dukungan dari minimal 10 provinsi. Jika memiliki dukungan 10 provinsi, maka bakal calon tersebut bisa ditetapkan sebagai calon ketua dan maju berkontestasi.

Saat ini, KKSS memiliki 36 kepengurusan tingkat provinsi se-Indonesia.

“Jadi itu kan anggaran dasar dan tatib merancang paling tidak, ada 3 calon, berdasarkan 36 provinsi,” kata Muchlis Patahna, Rabu (9/4).

Dengan adanya 36 kepengurusan, minimal tiga calon ketua bisa ikut bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan. Jika dua atau tiga calon ketua yang maju dalam pemilihan maka sistem pemungutan suara akan dijalankan.

Hal berbeda bila hanya ada satu calon ketua, maka langsung dinyatakan sebagai formatur ketua umum secara aklamasi.

“Votersnya ini ada kurang lebih 400 suara. Jadi dari BPW 36 (suara), pilar 16, badan otonom sekitar 5, yang lainnya itu BPD kabupaten kota,” sambungnya.
(jun)




×


Tiga Nama Mencuat Calon Ketua KKSS

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link