MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengisyaratkan akan mengganti seluruh jajaran direksi Perusahaan Daerah (Perusda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Makassar.
Pernyataan itu dilontarkan kepada wartawan, Jumat (11/4), usai mendapat laporan secara garis besar dari tim transisi yang melakukan evaluasi kinerja terhadap BUMD.
Menurut Appi, sapaan akrabnya, tim transisi sudah melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran direksi BUMD selama dua hari ini, Kamis-Jumat, 10-11 April 2025.
“Saya sudah disampaikan, ternyata perusda yang ada di Kota Makassar ini berantakan,” beber Appi.
Indikatornya, lanjut Ketua Partai Golkar Makassar itu, target-target yang ditetapkan tidak ada yang tercapai.
Selain itu, sistem pengelolaan perusahaan milik Pemkot Makassar tersebut sangat jauh dari kepatuhan terhadap alur kerja yang ada di perusahaan.
“Saya disampaikan seperti itu. Yang paling pertama, pemenuhan target yang telah ditetapkan tahun kemarin itu kan tidak tercapai. Lalu proses yang berjalan juga tidak memberikan solusi. Baik jangka pendek, maupun jangka panjang dalam pengembangan perusahaan,” tambahnya.
Namun, secara detail, kata mantan CEO PSM Makassar ini, laporan kinerja secara detail belum diterimanya dari tim transisi.
Lebih jauh dikemukakan, pihaknya perlu memikirkan nasib Perusda ini seperti apa ke depan
“Kenapa? Karena kalau dibiarkan, Perusda ini akan kolaps. Saya belum melihat lebih detail, tapi hampir semuanya dalam masalah yang sama. Tata kelola yang tidak maksimal,” ungkap suami dari Melinda Aksa ini.
Dia akan duduk bersama dengan tim transisi untuk menentukan secara detail langkah-langkah apa yang akan diambil untuk menyikapi persoalan ini.
“Kita akan melihat aturan-aturan yang ada, lalu kita akan mengambil langkah yang cepat dalam proses perbaikan di perusda,” tambahnya.
Salah satu wacana yang berkembang adalah perombakan manajemen dengan mengganti seluruh jajaran direksi Perusda dan menunjuk pelaksana tugas (plt) dalam waktu dekat.
“Perombakan manajemen rencananya akan dilaksanakan pekan depan. Kan ini Jumat, jadi minggu depan Insyaallah.
Kalau yang bermasalah orangnya, jangan rumahnya yang dikasih hancur. Diganti orangnya. Bahwa nanti seperti apa proses penggantiannya nanti kita akan kaji dari apa yang menjadi masukan detail dari tim transisi,” tutur Appi.
“Saya belum tahu dari tim transisi juga seperti apa. Namun kalau menurut saya, gambaran yang diberikan tadi, secara garis besar, menurut saya akan sangat susah untuk dipertahankan,” imbuhnya.
Selain mengganti jajaran direksi di tubuh perusda, Appi juga membeberkan, kemungkinan besar ada Perusda yang tidak mampu diselamatkan.
“Namun saya masih akan melihat detailnya seperti apa,” tandas Appi. (rhm)