PEMBANGKANGAN juga dilakukan kader Golkar Palopo Kafrawi, yang mendukung Paslon Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) jelang PSU Pilwali Palopo, padahal Golkar mengusung Paslon Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK).
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng menegaskan bahwa partainya tegas terhadap kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai. Bahkan kata dia, sanksi tegas diberikan sebagai konsekuensi terhadap kader yang mbalelo.
“Soal kader Golkar yang berlawanan PSU Palopo. Kita akan tindak sesuai mekanisme partai. Karena melawan keputusan partai, sama halnya melawan keputusan Ketum DPP,” tegasnya.
Menurutnya, keputusan untuk melakukan pemecatan kader mbalelo, sudah sesuai dengan aturan partai. Marzuki menjelaskan, jika ada kader yang tidak sejalan dengan partai dapat disanksi hingga pemberhentian.
“Aturan partai jelas, apabila ada kader partai yang berjalan di luar dari keputusan partai, kita jalankan sesuai dengan mekanisme organisasi, yakni sanksi pemberhentian,” katanya.
“Tapi, terlebih kita DPD I konsultasi ke pak TP selaku Ketua, nanti pak TP berikan arahan bagaimana. Pada intinya kader solid. Kita harap,” tambah Marzuki.
Untuk mekanisme sanksi, pengurus partai Golkar berikan kepada kader, tentu berfariasi, sanksi ringan hingga berat. Tapi harus ditau apa masalahnya.
“Kita mau jalankan organisasi partai dengan baik, kita juga mau tau, kader Golkar dukung paslon lain, atau nama pribadi hubungan emosional, atau atas nama partai. Ini perlu kami mau dalami,” jelasnya.
Sebelumnya, DPD I Golkar Sulawesi Selatan menegaskan kadernya RMB yang berpasangan ATK siap bertarung sepenuh tenaga jelang PSU Pilwali Palopo. RMB-ATK dinilai kembali berpeluang menang meski perolehan suara sebelumnya di urutan ketiga.
“Tentu kita dorong untuk lebih meningkatkan perolehan suaranya melebihi putaran pertama agar bisa menang kali ini. Pokoknya kita dorong dia untuk lebih baik dari sebelumnya,”tambah Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka.
La Kama menilai RMB-ATK pasti sudah punya strategi menghadapi PSU Pilkada Palopo nantinya. Apalagi, putaran pertama telah dilalui meski belum maksimal.
“Pasti sudan tahu dimana yang harus dievaluasi. Celahnya lawan juga sudah ditahu,” katanya.
Empat paslon di Pilwali Palopo yang akan bertarung kembali dinilai punya peluang yang sama. Kuncinya, kata La Kama, paslon harus meningkatkan usahanya dalam meraih simpati pemilih.
“Semua peserta memiliki peluang yang sama, yang bisa menang yang meningkatkan upayanya melebihi sebelumnya,” katanya.
Dia mengimbau agar RMB-ATK memaksimalkan pemilih mengambang atau swing voters pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). La Kama yakin banyak pemilih akan berubah haluan.
“Misalnya, basisnya kan sudah jelas kita punya dań basisnya lawan. Menariknya di Palopo banyak massa mengambang. Itu bisa digarap,” katanya.
Kalau basis itu kan sudah konstan, yang massa mengambang ini massih banyak.
“Hampir 50 persen kayaknya itu tidak memiliki afiliasi dengan parti dan calon tertentu, (pilihan) pemilih ini bisa pindah kemana saja sesuai perkembangan yang dia lihat,” sambungannya. (rif)
