PAREPARE, BKM–Dua pemimpin di Kota Parepare memiliki agenda yang berbeda.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Parepare Tasming Hamid, (TSM) yang juga wali kota menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-XII dan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) ke-XXV yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.
Sementara Ketua DPC Partai Hanura Parepare yang juga Wakil Wali Kota Parepare Hermanto menghadiri Hari Jadi Bone ke-695 tahun yang dipusatkan di Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Kabupaten Bone, Kamis (10/4).
Agenda Mubes KKSS turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Agama RI, Prof. H. Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman. Selain itu, sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah juga hadir dalam momentum silaturahmi dan konsolidasi warga Sulawesi Selatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, TSM menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Mubes KKSS dan PSBM yang dinilainya sebagai wadah strategis mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat jaringan ekonomi masyarakat Bugis-Makassar di perantauan.
“Mubes KKSS dan PSBM ini bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merumuskan gagasan-gagasan besar demi kemajuan daerah dan bangsa, utamanya melalui kolaborasi kekuatan diaspora Bugis-Makassar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri,”ujar TSM.
Ia juga mengajak seluruh peserta dan warga KKSS untuk terus berkontribusi positif bagi pembangunan daerah asal, termasuk Kota Parepare, sebagai salah satu kota strategis di kawasan Ajatappareng.
“Saya berharap peran aktif KKSS dan saudagar Bugis-Makassar semakin diperkuat dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah, pemberdayaan UMKM, serta penguatan investasi yang berbasis kearifan lokal,”pintanya.
Sementara itu, Hermanto yang mewakili Wali Kota Parepare, TSM memenuhi undangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Bone.
Puncak peringatan Hari Jadi Bone berlangsung meriah dengan menampilkan beragam budaya dan tradisi lokal, termasuk prosesi adat Mattompang Arajang atau penyucian benda pusaka peninggalan Kerajaan Bone.
Selain Hermanto, kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, jajaran Forkopimda, serta para bupati/wali kota dan wakilnya se-Sulsel.
Dalam kesempatan itu, Wawali Hermanto mengapresiasi peringatan Hari Jadi Bone sebagai salah satu wujud pelestarian budaya daerah yang patut dijaga dan dilestarikan.(mup/rif/c).