UNIT Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggagas sebuah kegiatan berskala nasional. Namanya Cultural Fest Volume 6. Apa saja agendanya?
KETUA Umum UKM Bahasa Unismuh Riskullah bersama Andi Farras Abiyyu hadir menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube BKM News. Keduanya membahas tentang agenda Cultural Fest yang akan dihelat dalam waktu dekat. Riskullah sendiri merupakan mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, dan Farras mengambil Prodi Administrasi Negara.
Di awal wawancara, Riskullah terlebih dahulu menjelaskan profil UKM Bahasa. Menurutnya, UKM Bahasa merupakan organisasi yang berfokus pada dua bidang, yakni kelembagaan dan kebahasaan.
“Jadi UKM Bahasa terbentuk 23 Maret 2014, memiliki lima kebahasaan dan enam divisi,” ujarnya.
Di UKM Bahasa memperlajari berbagai jenis bahasa. Selain bahasa daerah, ada juga bahasa Korea, Jepang, dan bahasa Arab.
Tentang konsistensi organisasi dalam bergerak di bidang bahasa dan kelembagaan, Farras menyebutkan bahwa kepengurusannya yang ada saat ini telah memasuki bulan keenam periodisasi. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan, seperti melakukan rekruitment sebagai bagian dari upaya regenerasi.
“Rekruitment ini berjalan selama enam bulan lamanya. Kalau memang betul-betul ingin mendapatkan kompetensi kebahasaan harus jalani proses tersebut,” tuturnya.
Menurut Farras, saat ini pihaknya tengah menyiapkan kegiatan besar bernama Cultural Fest Volume 6, yang berada di bawah naungan program kerja Bidang Humas. Farras selaku penanggung jawab program kerja menjelaskan alasan program ini perlu untuk dilakukan, yakni untuk mengasah kemampuan berbahasa melalui ajang pelombaan skala nasional.
“Jadi di UKM Bahasa kita mengadakan pembelajaran rutin terkait lima bahasa dari berbagai negara. Kegiatan ini menjadi wadah bagi teman-teman untuk mengembangkan diri di bidang bahasa,” jelasnya.
Event yang akan dilaksanakan ini mencakup sejumlah item perlombaan seperti lomba bahasa untuk para komunitas bahasa, mahasiswa, dan juga untuk kalangan pelajar. Kegiatan berskala nasional ini melibatkan kepanitiaan yang berjumlah 48 orang, ditambah dengan para anggota baru.
“Setifikatnya nanti itu tarafnya nasional juga. Jadi, kalau teman-teman magang atau menunjang karier sangat bisa sekali,” ungkap Farras.
Bagi yang ingin mendaftar dalam event perlombaan kali ini, Farras menyarankan untuk mengunjungi media sosial Instagram milik UKM Bahasa Unismuh, lalu mengisi form pendaftaran yang disediakan. Selanjutnya admin akan memberikan notifikasi.
Riskullah selaku ketua umum UKM Bahasa, mengakui bahwa menyelenggarakan kegiatan berskala nasional tentu terasa berat. Namun, hal tersebut justru akan meningkatkan kebersamaan antarsesama anggota UKM Bahasa.
“Dengan kerja sama maka rasa capeknya akan hilang,” ujarnya
.
Kegiatan ini disebutkan juga bertujuan ingin memberikan benefit yang maksimal untuk para peserta. Sebab dari hasil observasi yang pihaknya lakukan dapat disimpulkan bahwa banyak orang yang memiliki minat yang tinggi terhadap kebahasaan namun terkendala minimnya wadah yang diperoleh.
“Kegiatan ini dimaksudkan agar setiap kelompok masyarakat mau menguji kompetensi mereka, dan kami siapkan wadah ini,” ucap Farras.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, UKM Bahasa Unismuh berkolaborasi dengan Balai Bahasa, LLDikti, serta Disdik. Pihak kampus memberikan dukungan penuh guna kelancaran event tersebut, seperti memberikan akses lokasi hingga bantuan promosi.
Farras mengakui bhawa kegiatan ini memberikan tantangan tersendiri untuk organisasi, lantaran harus senantiasa menyatukan banyak persepsi di tengah kepribadian yang berbeda-beda dari setiap anggota yang ada. Karena itu ia berharap agar kegiatan ini bisa terlaksana secara maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Tidak ada hal yang indah tanpa perjuangan yang besar pula,” sebutnya.
(yus)
