pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Viral Tiga Siswi SMP Aniaya Teman, Bermula Chat WA

Terduga Pelaku Diamankan Polisi, Korban Dirawat di RS

GOWA, BKM — Sebuah video berdurasi 1 menit viral di media sosial. Di dalamnya berisi tiga orang remaja perempuan diduga tengah melakukan perundungan serta penganiayaan terhadap seorang remaja perempuan lainnya.
Ketiganya yang belakangan diketahui merupakan siswi salah satu SMP negeri di Kecamatan Palangga, akhirnya diamankan Satuan Reskrim Polres Gowa. Mereka yang masih berusia di bawah umur itu masing-masing SN (14), NR (16), dan NA (16). Ketiganya menganiaya teman sekolahnya sendiri, yakni KP (14).

Aksi perundungan dan penganiayaan itu terjadi di dua lokasi, yakni di Kecamatan Pallangga dan Kecamatan Barombong. Tampak korban dianiaya hingga terbaring di atas aspal. Ketiga siswi tersebut diamankan polisi pada Jumat malam (11/4) setelah aksinya dilakukan siang hari di salah satu poros jalan Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga.
Terkait kasus ini, Kapolres Gowa AKBP Muh Aldy Sulaiman memberikan keterangan resmi kepada wartawan, Sabtu (12/4) pukul 22.00 Wita di halaman Mapolres Gowa. Ia didampingi Kasat Reskrim AKP Bahtiar.
Kapolres menjelaskan bahwa kasus tersebut kini tengah didalami oleh penyidik Reskrim. Bahkan kasus ini sudah ditingkatkan ke tapan sidik setelah ketiga terduga pelaku diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gowa.

“Iya betul, kasusnya tengah kami proses. Kejadiannya sempat viral di medsos. Kami benarkan memang itu terjadi. Saat ini Polres Gowa, khususnya Satreskrim tadi malam (Jumat malam) telah berhasil mengamankan tiga orang dan kita masih melakukan proses pemeriksaan secara intensif. Terkait dengan perkembangannya akan kami sampaikan segera kepada rekan-rekan media,” jelas AKBP Aldy.

Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan kepada ketiga terduga pelaku.

“Bagaimana peran masing-masing terduga pelaku, kita masih melakukan pemeriksaan intensif. Apabila nanti ada yang terlibat akan segera kita alih statuskan menjadi tersangka. Motifnya, sementara kita simpulkan karena sakit hati,” terang Kapolres.

Kasat Reskrim AKP Bahtiar menjelaskan, terduga pelaku yang berjumlah tiga orang sudah dilakukan pemeriksaan. Termasuk juga korban KP.

“Semua yang ada dalam kasus ini, baik pelaku maupun korban masih berstatus pelajar. Masih di bawah umur. Khusus keadaan korban, informasi terakhir masih dirawat di rumah sakit. Untuk motifnya, ada kesalahpahaman yang kemudian membuat sakit hati,” jelas AKP Bahtiar.

Ia kemudian menjelaskan kronologi peristiwa perundungan yang berujung penganiayaan itu. Disebutkan, antara korban dan terduga pelaku sempat ngobrol via chat WA. Kemudian janjian ketemu, hingga terjadi apa yang seperti yang sudah viral kemarin di medsos itu.
”Secara resmi kami sudah terima laporannya. Sementara kami mendalami apa benar kejadiannya, siapa, bagaimana caranya,” imbuhnya.
Menurut AKP Bahtiar, lokasi perundungan ada di dua tempat, yakni di Desa Jenatallasa Kecamatan Malaga dan di Kecamatan Barombong.
”Sekarang sementara kami mendalami. Salah satu pintu masuk untuk membuat terang permasalahan ini adalah menggali dari keterangan korban. Tapi sampi saat ini korban masih dirawat di rumah sakit, jadi belum dimintai keterangannya,” jelas AKP Bahtiar.

Karena itu, kata dia, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada korban supaya dapat memberikan keterangan sejujur-jujurnya.

“Ketika itu benar (pengakuan korban diperkuat bukti-bukti) maka kita akan melakukan penindakan. Kasus ini sudah naik ke sidik. Bila cukup bukti di penyidikan, kami akan tetapkan tersangkanya. Para terduga pelaku ini semuanya perempuan dan masih di bawah umur, korban juga demikian. Barang bukti yang kami amankan salah satunya adalah pakaian yang dikenakan oleh pelaku,” terang Kasat Reskrim. (sar)




×


Viral Tiga Siswi SMP Aniaya Teman, Bermula Chat WA

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link