Site icon Berita Kota Makassar

Bertemu Investor Qatar, Munafri Bahas Peluang Kerjasama Pengelolaan Limbah

MAKASSAR, BKM–Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Mulia) menunjukkan keseriusan dalam sektor pembangunan, termasuk menghadirkan stadion bagi pecinta sepak bola di Kota Makassar.

Pemkot Makassar membuka peluang kerjasama dengan investor dari Qatar untuk berbagai sektor pembangunan strategis. Termasuk akselarasi pembangunan stadion di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya. Peluang tersebut menjadi pembahasan saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin diundang khusus bertemu Mr Ali Hadji selaku Senior Executive Investment & Portfolio Manager (JTA) International Investment Holding Qatar, di Lantai 12J, Gandaria 8 Office Tower, Gandaria City, Jakarta, Senin (14/4). Pertemuan Munafri Arifuddin bersama rombongan dengan Mr Ali Hadji selaku Holding dari Qatar, fokus menjajaki penguatan kerja sama program strategis berbagai sektor ke depan.

“Kami ketemu dengan Mr Ali Hadji (JTA) dari Qatar, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita terwujud,” kata Munafri.
Mantan Chief Executive Officer PSM itu menuturkan, besar harapan proposal yang di ajukan untuk dipertimbangkan oleh investor maupun sponsor. Apalagi berkaitan pembangunan Kota Makassar, di masa akan datang.

Ketua DPD II Golkar Makassar itu menyampaikan, dengan adanya penjajakan bersama investor Qatar, diharapkan ke depan pembangunan Kota Makassar tidak hanya fokus pada APBD semata, melainkan ada pihak ketiga yang bisa andil dalam sektor pembangunan.
“Proposal yang kita submit bisa terealisasi dengan hadirnya pihak ketiga, sehingga dalam proses pembangunan stadion kita ke depan, tidak lagi menggunakan APBD kita tapi bisa mendapatkan support investor bantuan dari pihak ketiga,” jelasnya.

Appi yang juga Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar menambahkan, rencana kerja sama investor dalam proyek ke depan dapat diartikan sebagai kolaborasi pemerintah kota untuk saat ini dan tahun mendatang. Diharapkan kerja sama tersebut bisa terealisasi sehingga bermanfaat bagi Kota Makassar.
“Tadi hasil meeting sangat baik, terhadap apa yang menjadi program planning kita,” tuturnya.

Dia menambahkan, awalnya hanya satu proyek yang ditawarkan, yakni waste management atau pengelolaan limbah. Bagaimana proses pengelolaan limbah bisa efektif dan efisien untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Namun ternyata, pihak JTA Qatar meminta proyek lain yang bisa dikerjasamakan.
“Kami datang dengan satu proyek, lalu diminta lagi proyek lain, kita mewarkan juga waste manajemen. Kita tunggu hasil ke depan proyek ini berjakan dengan baik untuk Kota Makassar,” tukas Appi.

Sementara itu, Ali Hadji selaku Senior Executive Investment & Portfolio Manager (JTA) International Investment Holding Qatar menuturkan, pertemuan ini membahas peluang kerja sama antara pihaknya dan Pemkot Makassar. “Saya berharap Bapak/Ibu dapat menerima permintaan saya, dan saya menantikan kesempatan untuk bertemu dengan bapak/ibu,” demikian kutipan isi surat dikirim ke Pemerintah Kota Makassar. (rhm)

Exit mobile version