Site icon Berita Kota Makassar

Tampilan DJ Coreng Kerja Keras Syahar Bersama Nurkanaah

SIDRAP, BKM–Selama 40 hari menjalankan pemerintahan sebagai Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif telah melakukan berbagai hal yang bernilai posisif bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, tokoh agama dan elemen lainnya.

Sejak dilantik menahkodai bumi nene Mallomo,Sidrap di sibukkan dengan berbagai kegiatan positif religi,mulai dengan giat safari ramadan,kedatangan Menteri Agama, dan terbaru Tablik Akbar, namun terganggu sebuah kegiatan yang terjadi dalam sehari sehingga membuat hal yang baik tersebut jadi terganggu.

Syahar-panggilan akrab H Syaharuddin Alrif mengaku geram atas penampilan DJ Nathalie Holscher yang memakai pakaian mini dan disawer di sebuah club malam Sidrap.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyebut viralnya DJ Nathalie Holscher mencoreng kerja kerasnya bersama Nurkanaah untuk mewujudkan Sidrap sebagai daerah religius.
“Hari ini saya sedih, 40 hari yang kerjakan baik dan positif bersama seluruh jajaran, tapi dihapus oleh kegiatan satu malam,”ujar Syahar dalam rekaman video yang dibagikan kepada wartawan, Rabu (16/4).

Politisi Nasdem itu mengungkapkan, sejumlah pejabat kementerian mengirimkan pesan WhatsApp yang menyayangkan hal ini terjadi. Padahal sejauh ini, Sidrap dipandang positif.
Syahar pun telah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas siapa pun yang ingin menghambat terwujudnya Sidrap religius.
“Saya akan lawan ini sampai tuntas. untuk membersihkan Sidenreng Rappang. Saya tidak gentar Saya tidak takut. saya di-backup oleh semua jajaran saya,”janji Syahar.
Sebagai upaya pencegahan, Syahar telah memerintahkan Satpol PP Sidrap untuk merazia rumah kost dan tempat lainnya demi mewujudkan ‘Sidrap Bersih’.
Selain itu, Syahar juga meminta kepala desa maupun lurah untuk bertindak aktif mencegah aktivitas negatif yang dapat mencoreng cita-cita Sidrap religius.

“Saya akan melawan ini dengan keras, walaupun pasti ada yang mencintai dan membenci saya, tidak jadi masalah,”tandas Syahar yang mengaku tidak akan mentolerir pihak manapun yang mencoba merusak citra daerah, baik melalui tindakan kriminal, penyebaran informasi hoaks, maupun perilaku yang mencoreng nama baik daerah di ruang publik maupun media sosial.
“Sidrap adalah rumah kita bersama. Kita tidak akan tinggal diam jika ada pihak-pihak yang mencoba mencemarkan nama baik kabupaten ini. Saya tegaskan, siapapun dia akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,”tegasnya. (rif)

Exit mobile version