MAKASSAR, BKM — Indosiar sebagai Home of Talent Search saat ini kembali mencari bakat-bakat terbaik dari segala penjuru Indonesia. Salah satunya melalui program D’Academy yang sudah berjalan selama enam musim.
Dalam pengembangannya, Indosiar memilih lagi bakat-bakat terbaik dari kompetisi D’Academy untuk membuktikan kualitasnya bersaing dengan penyanyi-penyanyi dari mancanegara lewat D’Academy Asia yang tercatat juga sudah digelar sebanyak enam musim.
Tahun ini, Indosiar kembali menggelar audisi D’Academy 7 yang pertama digelar di Makassar. tepatnya di Hall AP Petta Rani Universitas Negeri Makassar (UNM), Minggu (20/4).
Sebelumnya audisi online telah berlangsung sejak 5 Februari 2025 hingga 4 Mei 2025. Berikutnya audisi offline atau terbuka akan digelar di beberapa kota di Indonesia, seperti Surabaya, Prabumulih, Samarinda, dan Jakarta. Audisi mulai pekan ini, 20 April 2025 hingga 4 Mei 2025 mendatang.
Harsiwi Achmad selaku Direktur SCM mengatakan, audisi terbuka kota pertama D’Academy 7 di Hall AP Petta Rani UNM menghadirkan Selfi Yamma sebagai juri.
“Pada penyelenggaraan dua musim sebelumnya, audisi D’Academy diadakan full secara online. Kali ini, selain audisi online, Indosiar juga membuka audisi secara offline di lima kota di Indonesia, ” kata Harsiwi.
Juri D’Academy 7, Selfi Yamma merasa bangga pertama kalinya menjadi juri secara offline. Apalagi, kata dia, dirinya menjadi juri di daerahnya, yakni Makassar.
“Pertama Selfi jadi juri offline, langsung ke daerah asal saya sendiri, Makassar, “ucap Selfi di sela-sela audisi.
Selfi menekankan, saat menjadi juri tentu ada yang menjadi poin penilaiannya. Pertama bisa nyanyi dangdut, itu udah pasti. Kemudian, bagaimana bisa menjadikan lagu itu enak didengar. Termasuk penampilan.
“Tapi kalau dari Selfi pribadi, gimana orang ini (peserta) bisa enakin lagu. Terus, secara penampilan juga. Jadi kita melihat gimana persiapan dia untuk menyiapkan audisi gitu, ” jelas penyanyi dangdut jebolan LIDA 2018 itu.
“Kan selama ini pengalaman Selfi, biasanya temukan ada anak yang memang benar-benar suaranya bagus, tapi secara look ya dia kurang persiapan gitu,” sambungnya.
Wanita 25 tahun yang juara di ajang pencarian bakat D’Academy Asia 4 itu menerangkan, untuk batasan kuota peserta tidak ada. Pastikan, kata dia, salah untuk mencari yang terbaik saja dulu.
“Kalau dari tim katanya nggak ada batasan kuota. Yang pasti kita dapat yang terbaik aja dulu. Nanti di Jakarta, karena masih ada audisi lagi, “terangnya.
Disebutkan Selfi, DA (D’Academy) 7 ini tetap ramai peserta. Tapi tidak seramai sebelumnya. Mungkin karena tahun ini dibatasi umurnya. Peserta hanya umur 14 sampai 23 tahun.
“Kalau yang lalu kan nggak ada. Dari zamannya DA tuh nggak ada sama sekali batasan umur. Nah ini udah mulai dibatasi gitu. Dibandingkan dengan LIDA, juga ada batasan. Cuma kemarin masih sampai 25 tahun. Nah, sekarang udah nggak bisa, cuma sampai 23 tahun,” terangnya. (jun)
