PAREPARE, BKM — Suasana semarak menyambut kedatangan Kapal Pesiar MS Artania di Pelabuhan Nusantara Parepare, Minggu (20/4). Kapal berbendera Bahama ini membawa sebanyak 577 wisatawan mancanegara (Wisman), menandai momen penting bagi geliat pariwisata dan ekonomi lokal di Kota Parepare.
Dengan panjang 230,6 meter dan bobot 44.656 Gross Tonnage (GT), MS Artania menjadi salah satu kapal terbesar yang singgah di kota ini. Kedatangannya tepat pukul 12.09 Wita disambut meriah dengan pertunjukan seni budaya lokal, termasuk tari paduppa yang menjadi simbol kehormatan dan keramahan masyarakat Bugis.
Kehadiran wisatawan asing tersebut menjadi peluang emas untuk memperkenalkan keunikan Parepare. Selama beberapa jam berada di kota ini, para penumpang kapal pesiar berkesempatan mengunjungi sejumlah destinasi andalan seperti Museum BJ Habibie dan Hutan Jompie. Lokasi-lokasi ini dipilih karena merepresentasikan perpaduan nilai sejarah, budaya, dan keindahan alam yang khas.
Pemkot memanfaatkan momen ini untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam memasarkan produk-produk lokal. Stand-stand kerajinan dan cenderamata khas Parepare disiapkan di sekitar pelabuhan, memberi ruang bagi pelaku usaha untuk menjangkau pasar mancanegara.
Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto menyampaikan kehadiran kapal pesiar ini menjadi peluang strategis untuk mendorong geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya pelaku UMKM lokal.
“Ini momentum berharga untuk memperkenalkan produk khas Parepare kepada wisatawan dunia. Mereka bisa melihat langsung potensi kota ini, baik dari sisi budaya, sejarah, maupun ekonomi kreatif,” ujarnya.
Tak hanya itu, suasana aman dan pelayanan yang ramah turut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kehadiran kapal pesiar ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi Parepare di peta pariwisata internasional sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat secara langsung.
Dengan dukungan semua pihak, kunjungan seperti ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Kota Parepare optimis mampu memberikan kesan mendalam bagi setiap wisatawan yang datang, sekaligus menjaga identitasnya sebagai kota yang bersahabat dan penuh pesona.
Sekkot Parepare, Husni Syam menambahkan bahwa kota ini dikenal sebagai daerah yang ramah dan aman bagi wisatawan. Menurutnya, penting bagi seluruh elemen untuk memberikan pelayanan terbaik agar kunjungan seperti ini memberikan kesan positif dan berkelanjutan. “Momen ini juga dimanfaatkan oleh Dekranasda dan pelaku usaha untuk memperkenalkan suvenir dan produk lokal sebagai buah tangan khas Parepare,” ujarnya. (mup)