pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

ARA Plt Dirut PD Parkir, Hamzah Kembali ke PDAM

Appi: ARA Segera Mundur dari Ketua Demokrat Makassar

MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akhirnya merombak dan mengganti jajaran direksi dan dewan pengawas di Perusahaan Umum Daerah (Perusda) milik Pemkot Makassar.
Perusda yang jajaran direksinya diganti adalah PDAM, PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal.

Kepala wartawan di Balaikota, Jalan Ahmad Yani, Senin (21/4),
Wali Kota Munafri menjelaskan, penggantian jajaran direksi pada empat Perusda tersebut dilakukan setelah mendengarkan hasil evaluasi yang dilakukan tim transisi.

“Kami telah berdiskusi dan mendengarkan hasil dari tim transisi yang memberikan masukan kepada kami. Maka kami melihat memang perusda perlu pembenahan,” kata lelaki yang akrab disapa Appi itu.

Usai menonaktifkan seluruh direksi di empat Perusda, Munafri menunjuk pelaksana tugas (plt) direktur utama, direktur keuangan dan dewan pengawas.
Di PDAM Makassar, Appi menunjuk Hamzah Ahmad sebagai Plt Direktur Utama,
Direktur Keuangan Nanang Sutarjo dan Dewan Pengawas Andi Zulkifli Nanda yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Makassar.

Pejabat Baru di Perusda

PDAM
-Hamzah Ahmad Plt Direktur Utama
-Nanang Sutarjo
Direktur Keuangan Nanang Sutarjo
-Andi Zulkifli Nanda Dewan Pengawas

PD Parkir
-Adi Rasyid Ali Plt Direktur Utama Adi Rasyid Ali
-Syarfi Direktur Keuangan
-Firman Hamid Pagarra Dewan Pengawas

PD Pasar
-Ali Gauli Arif Plt Direktur Utama
-Aiman Direktur Keuangan
-Arlin Ariesta Dewan Pengawas

PD Terminal
-Elber Makbul Amin Plt Direktur Utama
-Amir Hamzah Direktur Keuangan -Zainal Ibrahim Dewan Pengawas

Untuk PD Parkir, Plt Direktur Utama Adi Rasyid Ali, Direktur Keuangan Syafri dan Dewas Pengawas Firman Hamid Pagarra (Kepala Badan Pendapatan Daerah).
PD Pasar, Plt Direktur Utama
Ali Gauli Arif, Direktur Keuangan Aiman, dan Dewan Pengawas Arlin Ariesta (Kepala Dinas Perdagangan).

Sementara Plt Direktur Utama PD Terminal Elber Makbul Amin, Direktur Keuangan Amir Hamzah, dan Dewan Pengawas Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan).
“Jadi semua jajaran direksi yang lama diberhentikan, digantikan oleh nama-nama yang telah kami tunjuk. SK-nya sudah saya tanda tangani. Jadi mereka akan bertugas mulai hari ini (kemarin),” kata Appi.

Para plt yang ditunjuk oleh wali kota ini akan bekerja hingga diperoleh jajaran direksi baru defintif.
Nantinya, Pemkot Makassar akan melakukan open bidding untuk mengisi jabatan direksi secara defintif.
“Kami upayakan kurang dari tiga bulan kita sudah akan mendapatkan direksi yang definitif,” tambahnya.

Para pelaksana tugas, termasuk jajaran direksi perusda yang diberhentikan tetap diberi kesempatan untuk ikut dalam open bidding nantinya.
“Jadi semua dipersilakan mendaftar. Seleksi akan terbuka,” terangnya.
Appi menambahkan, alasannya memilih nama-nama tersebut di atas sebagai pelaksana tugas direksi di Perusda karena mereka punya kemampuan dan kapasitas untuk melaksanakan tugasnya.
“Yang paling pertama adalah kalau yang keuangan, semuanya itu memang berlatar belakang keuangan dan audit. Saya mau kita tidak mencari apa yang menjadi kesalahan, tapi bagaimana sistem pelaporan keuangan semakin bersih,” tambahnya.

Ada dua nama yang ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama cukup menjadi sorotan publik. Yakni Plt Direktur PD Parkir Adi Rasyid Ali (ARA). Dia merupakan politikus yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Makassar. Sesuai aturan, direksi tidak boleh dijabat oleh orang partai.
Namun Appi menegaskan pihaknya sudah menyampaikan persyaratan tersebut kepada ARA.

“Ya, saya sampaikan dan beliau akan mundur dari partai. Itu Bapak Adi Rasyid Ali kenapa ada di situ, karena pengalamannya di DPR selama tiga periode sangat bersentuhan dengan ini dan saya yakin bisa menjalankan. Ini bukan balas jasa politik yah,” tegas Appi.

Nama lain, yakni Hamzah Ahmad yang ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama Hamzah Ahmad. Yang bersangkutan diketahui pernah terjerat kasus hukum dan sempat ditahan.
Appi menegaskan kalau Hamzah pada saat itu dinyatakan tidak bersalah dan keputusan itu inkrah
.
“Dia ini punya pengalaman.
Kalau orang baru lagi masuk di situ, ini akan butuh waktu, jangan sampai kita lebih dari enam bulan untuk mencocokkan itu,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Andi Zulkifli Nanda mengaku tidak menyangka kalau akan ditunjuk sebagai dewan pengawas di Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
“Yang pasti saya juga tidak sangka bakal ditunjuk oleh Pak Wali,” beber lelaki yang akrab disapa Zul.

Dia mengatakan pihaknya akan segera mempersiapkan pertemuan dengan Plt Dirut PDAM untuk bersama-sama mendiskusikan persoalan-persoalan yang saat ini dihadapi PDAM.
“Sesuai dengan penyampaian Pak Wali, kami harus mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di PDAM, kemudian bagaimana caranya memperbaiki tata kelola terutama terkait peningkatan PAD,” tandas Zul.
Di hari yang sama, Appi juga menunjuk Nielma Palamba sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar. Ia menggantikan Irwan Adnan yang telah berakhir masa tugasnya. Nielma akan menjabat sebagai plh sampai adanya pejabat sekkot yang definitif. (rhm)




×


ARA Plt Dirut PD Parkir, Hamzah Kembali ke PDAM

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link