MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar melakukan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas transaksi digital.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya mendukung penuh percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.
Appi, sapaan akrabnya, mengatakan dengan perkembangan zaman, metode pembayaran mengalami berbagai inovasi. Salah satu yang perlu didukung adalah mendorong masyarakat menggunakan pembayaran dan pengeluaran cashless.
“Salah satu kelebihan transaksi secara cash less adalah lebih praktis. Kita mau, ke depan transasksi digital, tidak ada lagi tunai baik pendapatan dan pengeluaran,” kata Appi saat audiens bersama pimpinan Bank Sulselbar di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (21/4).
Cashless adalah sistem pembayaran tanpa uang tunai, mengacu pada pembayaran yang berbentuk digital.
Menurutnya, meski saat ini baru sebagian saja menggunakan, namun penggunaan sistem cashless perlu dimaksimalkan. Baik bagi individu, pemerintah, swasta, bahkan diterapkan di lingkungan pendidikan.
“Karena sistem cashlesss sangat nyaman digunakan serta praktis. Kami akan mencoba mendidik anak-anak untuk sistem digital ini, kita mau anak kita di sekolah langsung transaksi digital. Kami butuh disupport Perbankan,” harap Ketua IKA FH Unhas terpilih itu.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Syariah, Dirhamsyah Kadir mengatakan, pihaknya telah menerapkan elektronifikasi transaksi digital secara menyeluruh dalam sistem perbankan.
Ia mengakui pihaknya sengaja bertemu Wali Kota Makassar, tujuannya mendukung dan memperkuat kerjasama antar Bank Sulselbar dan Pemkot Makassar.
“Kita mau lakukan kegiatan mendukung program masyarakat. Banyak sekali program yang mau kita akselerasi. Digitalisasi bukan hanya mendorong pertumbuhan di sisi tabungan, tapi juga mendorong transaksi sektor mikro dan kegiatan lainya,” tuturnya. (rhm)