MAKASSAR,BKM — Sebanyak tujuh puluh mahasiswa dari jurusan Teknik Lingkungan angkatan VIII di Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia (STTNI) resmi diwisuda dalam sidang terbuka luar biasa Senat STTNI yang digelar di Hotel MaxOne yang terletak di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang. Minggu. (20/4).
Acara wisuda ini merupakan momentum pelepasan lulusan dari Sarjana Teknik Lingkungan yang telah menyelesaikan studi akademik mereka.
Dalam acara wisuda tersebut dihadiri langsung oleh Kepala LLDIKTI wilayah IX Dr Andi Lukman, Rektor Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia Dr Maming, pimpinan fakultas, segenap dosen dan keluarga mahasiswa para wisudawan.
Kepala Layanan Dikti (LLDIKTI) wilayah IX Sultan Batara, dalam sambutannya beliau memberikan motivasi kepada para dosen untuk senantiasa melanjutkan pendidikan, aktif dalam berkegiatan Tridharma, serta penyusunan kurikulum yang sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja, beliau juga memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang berhasil diwisuda hari ini.
Fatmawati, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa diwisuda sebanyak 70 wisudawan.
Ia melanjutkan bahwa proses wisuda tahun ini tentu tidaklah mudah, sebab mahasiswa harus bekerja keras selama tiga tahun lebih untuk mencapai titik ini.
Untuk itu ia pun berharap agar kiranya para wisudawan hari ini segera bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
”Persiapan proses wisuda untuk hari ini itu dimulai sejak tahun 2024, jadi disitu para mahasiswa sudah mulai menyusun proposal sampai kepada ujian tutup dan tentu itu tidaklah mudah, maka dari itu harapan kami selaku pembina semoga para wisudawan ini cepat terserap di dunia kerja dan bekerja sesuai dengan kompetensinya masing-masing,”harapnya.
Sementara itu Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia (STTNI), Maming dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga serta harapan besar kepada para lulusan untuk terus berkontribusi bagi bangsa di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
Sebab menurutnya, pencapaian wisuda ini merupakan langkah awal untuk terjun ke dunia nyata. Namun ia tetap yakin bahwa dengan ilmu yang diterima oleh mahasiswa saat di kampus itu bisa mereka pergunakan di lapangan.
”Selaku pimpinan saya selaku pimpinan sangat berbahagia menyaksikan anak-anak kami berhasil menyelesaikan pendidikannya di STTNI, ini merupakan suatu kebahagiaan yang tiada Tara bagi kami karena kami berhasil membantu mereka untuk menyelesaikan pendidikannya, support yang begitu besar dari orang tua tentu itu juga tidak terlepas dari kelulusan mereka saat ini,”kata Dr. Maming dalam sambutannya.
”Tentu setelah ini perjalanan adik-adik tidaklah mudah, sebab ini merupakan langkah awal untuk terjun ke dunia nyata yaitu dunia kerja, karena ketika di kampus itu hanyalah persiapan sementara untuk mendapatkan bekal terjun ke dunia nyata dan nantinya mereka akan menjadi tulang punggung masyarakat di tengah lapangan setelah menyelesaikan pendidikannya. Akan tetapi saya yakin dengan bekal yang dimiliki adik-adik mampu bertarung dan bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional,”lanjutnya.
Diakhir sambutannya, ia pun berharap agar kiranya para wisudawan bisa menjaga nama baik kampus sebab ia yakin bahwa ilmu yang diperoleh dan tidak dibarengi dengan etika yang baik itu tidaklah berarti apa-apa.
Adapun mahasiswa terbaik satu dalam wisuda angkatan VIII ini diraih oleh Andi Khaerunnisa Salsabilah Putri predikat cumlaude, sementara terbaik dua diraih oleh Sri Wahyuningsih predikat cumlaude, dan terbaik ketiga Nur Afifah dengan predikat cumlaude. (jar)